Matheos Tan Pimpin Rapat Perdana sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Siantar

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Matheos Tan memimpin rapat perdana sebagai Pjs Wali Kota dengan Asisten, Staf Ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pematangsiantar. 

Pada rapat yang berlangsung di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Rabu (25/9/2024) pagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang mengucapkan selamat datang dalam rangka tugas sebagai Pjs Wali Kota Pematangsiantar kepada Matheos. 

"Kami akan mendukung tugas-tugas bapak selama dua bulan ke depan untuk melanjutkan program-program pembangunan dan menjalankan tahapan Pilkada. Sehingga penyelenggaraan tugas-tugas kita dapat berlangsung dengan baik, efektif, dan efisien," terangnya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Pematangsiantar yang bernama lengkap Drs Matheos MM di awal sambutannya memperkenalkan diri. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Pusat Standarisasi dan Sertifikasi pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Terhitung sejak tanggal 25 September 2024 diberi amanah tugas dan tanggung jawab tambahan sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pematangsiantar hingga tanggal 23 November 2024 untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang cuti di luar tanggung negara," katanya.

Menurut Matheos, Pjs Wali Kota sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2018, memiliki tugas dan wewenang yakni: Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi wewenang daerah berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD; Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat; Memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang defenitif.

Matheos juga menyampaikan ia akan menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan Melakukan pembahasan rancangan Peraturan Daerah dan dapat menandatangani Peraturan Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri; serta Melakukan pengisian penjabat berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Rapat koordinasi tersebut, sambungnya, juga membahas isu-isu strategis yang menjadi perhatian secara nasional maupun yang terkhusus di Kota Pematangsiantar, seperti  Bencana Non-Alam Kebakaran di Kota Pematangsiantar serta persiapan dan kesiapan menjelang Pilkada, khususnya di Kota Pematangsiantar.

Matheos meminta laporan terkait tahapan Pilkada, kondisi stabilitas politik, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kondisi angka Stunting, nilai inflasi, dan kemiskinan ekstrem. 

Menurut Matheos, banyak persoalan masyarakat yang dihadapi. Ia pun berharap agar setiap masalah tak sungkan dilaporkan kepadanya. Sebagai Pjs Wali Kota, ia akan mencari solusi bersama demi mensejahterakan masyarakat. 

"Terima kasih sudah menerima saya di Kota Pematangsiantar. Semoga kita bisa bekerjasama hingga berakhirnya masa tugas saya di sini untuk membangun Kota Pematangsiantar yang Sejahtera, Sehat, dan Berkualitas," terangnya.

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan