Berita Siantar Terkini
Suasana Haru saat Susanti Pamit Cuti, ASN Pemko Siantar Ngaku Gak Pernah Kena Pungli Jabatan
Sebagai Muslim yang taat dan moderat, Ibu Susanti tidak menghilangkan persaudaraan dengan umat yang non-Muslim. Beliau murni natural.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Masih kata dr Susanti, awal Oktober 2024 nanti Pemko Pematangsiantar diundang ke Jakarta terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
"Informasi yang kita terima, SAKIP kita yang selama ini nilai C atau CC, Insya Allah akan menjadi B," ujar dr Susanti.
Menurut dr Susanti, secara bertahap Pemko Pematangsiantar telah memperbaiki tata kelola pemerintahan. Tata kelola pemerintahan atau birokrasi sudah semakin baik. Terbukti Pemko Pematangsiantar telah merima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut.
Susanti melanjutkan, ketika ia berkeliling menemui masyarakat, banyak yang mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar. Baik untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pengangkatan CPNS, dan segala
urusan di Pemko Pematangsiantar yang tanpa pungli.
"Hal seperti itu beberapa kali sudah disampaikan masyarakat. Masyarakat sudah merasakan kerja-kerja kita, perbaikan-perbaikan mendasar Pemko Pematangsiantar khususnya administrasi sudah dirasakan. Kita teruskan semangatnya, kita berusaha lebih baik lagi," kata dr Susanti.
Susanti mengaku bangga memiliki tim yang solid, kuat, dan bersemangat. Tim kerja Pemko Pematangsiantar tidak ada yang tidak semangat. Hanya saja semangat dan kecepatannya berbeda-beda. Namun yang penting katanya, seluruh ASN sudah ada niat bergerak, berubah, dan melakukan perbaikan. Sehingga prestasi-prestasi sudah diperoleh.
"Ini semua bukan hanya kerja wali kota atau sekda, tapi semua kita bersatu padu dan bergotong royong. Prestasi Ini harus terus kita pupuk. Pematangsiantar pasti bisa karena gudangnya orang-orang pintar dan bijak. Tinggal bagaimana mengelola dan me-manage diri kita jadi lebih baik lagi," tandasnya.
Kembali, dr Susanti mengatakan ia cuti di masa kampanye Pilkada mulai 25 September hingga 23 November 2024 agar lebih fokus. Setelahnya, ia akan bertugas kembali seperti biasa. Selama cuti ini, kata dr Susanti, akan ada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar. Kepada ASN, diminta tetap bekerja secara profesional dan melaksanakan program dan rencana.
"Kalau ada masalah, konsultasikan dengan atasan," sebutnya seraya mengingatkan OPD yang realisasinya masih rendah, agar ketika ada masalah disampaikan kepada Pjs wali kota.
"Kita akan melanjutkan pembangunan Kota Pematangsiantar yang kita cintai, dengan semangat Sapangambei Manoktok Hitei. Semoga kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang kita emban. Mari kita berdoa dan mendoakan agar kita dapat meneruskan pembangunan di Pematangsiantar," tukasnya.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Warga Asal Sunggal Ditemukan Tewas di Warung Mi Balap Rambung Merah Simalungun, Diduga Alami Sakit |
|
|---|
| Potongan TKD Membuat Pemko Siantar Kurangi Program Prioritas Daerah Tahun Depan |
|
|---|
| DPRD Siantar Rancang Perda Insentif Tenaga Pendidik Agama dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi Lakukan Jobfit untuk Jabatan Kepala Dinas dan Badan-badan |
|
|---|
| Perobohan Gedung IV Pasar Horas Dimulai Besok, Kontraktor Khawatir Lokasi Rawan Maling |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-haru-mewarnai-Apel-Gabungan-ASN-Pemerintah-Kota-Pematangsiantar_Susanti_.jpg)