Berita Viral

GATOT Nurmantyo Sebut Massa Pasukan Berani Mati Lindungi Jokowi Cuma Hoaks, Sempat Bikin Heboh

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal Purn Gatot Nurmantyo memastikan kabar soal pasukan berani mati Jokowi cuma hoaks.

Kompas/Andi Hartik
Gatot Nurmantyo Tolak Tawaran Ketua Umum Partai Demokrat| 

“Kalaupun ada pasukan berani mati itu mau apel, mau kumpul-kumpul ya biarkan saja. Sebenarnya mudah tinggal izin ke kepolisian. Sampai saat ini belum ada terjadi,” tambah Gatot.

Atas itu Habib Rizieq sempat emosi dan merespons sedikit berlebihan hingga viral di medsos.

Sayang, aksi damai yang rencananya akan dihadiri 20.000 orang anggota Pasukan Berani Mati Jokowi itu pun gagal dilaksanakan.

Kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat yang menjadi titik pertemuan pada Minggu (22/9/2024) terlihat sepi sejak pagi hingga malam hari.   

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab gagalnya aksi damai yang sebelumnya digadang-gadang akan dihadiri Pasukan Berani Mati Jokowi.

Dalam seruannya, Habib Rizieq meminta seluruh umat Islam mempersiapkan diri dengan mengasah golok hingga tajam.

Seruan yang berbau provokasi itu terekam kamera dan viral di medsos.

Satu di antaranya diunggah akun twitter @Ankiiim_ pada Jumat (20/9/2024).

Dalam video tersebut, Habib Rizieq terlihat duduk di antara jemaah Majelis Ashsholaatualannabi yang disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube.

Dirinya menyerukan agar umat Islam mewaspadai gerakan Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta pada Minggu (22/9/2024) mendatang.

"Hati-hati, ada seruan tanggal 22 September, empat hari lagi? Waspada, ada kelompok menamakan diri pasukan berani mati Jokowi. Mereka mengklaim ada 20.000 orang, mau turun ke Jakarta, ke patung kuda dan lain tempatnya," ungkap Habib Rizieq.

"Kita jangan usil, kita jangan ngeganggu, silakan mereka mau demo, mau orasi, mau berteriak itu hak mereka untuk menyampaikan pendapat, betul?" imbuhnya.

Meski demikian, Habib Rizieq dengan lantang mengingatkan agar Pasukan Berani Mati Jokowi tidak berbuat onar dan mengganggu kedamaian Jakarta.

Apabila terjadi, dirinya meninta seluruh umat Islam untuk mengganyang seluruh Pasukan Berani Mati Jokowi.

"Tapi jangan coba-coba bikin rusuh di Jakarta! Jangan coba-coba bakar-bakar halte saudara! Jangan coba-coba bakar-bakar pom bensin saudara! Jangan coba-coba bikin kerusuhan saudara! Saya minta dalam malam hari ini semua umat Islam, saudara asah golok yang tajem, asah aja golok yang tajem," tegas Habib Rizieq.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved