NICO Afinta Karokaro Pecah Bintang Menjadi Komjen Pol, Ditunjuk Jokowi sebagai Sekjen Kemenkumham RI

TRIBUN-MEDAN.COM - Nico Afinta Karokaro mendapatkan promosi jenderal bintang tiga atau Komjen Pol setelah berdinas di luar kepolisian. 

Irjen Nico Afinta Karokaro ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.

Dengan promosi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, maka Irjen Nico Afinta akan mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen.

Penunjukan Nico Afinta Karokaro sebagai Sekjen Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI bersamaan dengan pengangkatan Albertus Rachmad Wibowo sebagai Wakil Kepala BSSN. 

Sama dengan Nico Afinta Karokaro, Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan, pun resmi naik pangkat menjadi Komjen Pol.

Nico Afinta sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim hingga menjadi sorotan, lalu dimutasi sebagai Sahlisosbud Kapolri, buntut tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menewaskan lebih dari 130 orang.

Setelah dua tahun berlalu tragedi Kanjuruhan, kini Nico Afinta promosi menjadi Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI menggantikan posisi Komjen (Purn) Andap Budhi Revianto.

Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas membenarkan bahwa Nico Afinta Karokaro akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sesjen Kemenkumham pada hari Selasa (24/9/2024). "Benar," kata Supratman, dikutip dari Tribunnews.com.

Ditempatkannya Nico Afinta Karokaro ini berdinas di Kemenkumham RI, maka menjadi dua orang Pati Polri berpangkat Komjen Pol berdinas di Kementerian tersebut.

Sebelumnya, Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga telah dilantik sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM RI pada 5 April 2024.

Berikut profil kedua jenderal bintang tiga polri berdarah Batak yang berdinas di Kemenkumham RI tersebut.

1. Komjen Pol Nico Afinta Karokaro 

Lahir:  30 April 1971 (umur 53) di Surabaya, Jawa Timur.

Almamater: Akademi Kepolisian (1992)