Breaking News

Berita Viral

NASIB Mahasiswa Teknik UTM Penganiaya Pacar Sampai Penuh Luka, Keluarga Korban Polisikan, Ogah Damai

Beginilah nasib mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisial F (21) yang aniaya pacarnya sampai penuh luka dan videonya vir

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Mahasiswa Teknik UTM Penganiaya Pacar Sampai Penuh Luka, Keluarga Korban Polisikan, Ogah Damai 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisial F (21) yang aniaya pacarnya sampai penuh luka.

Mahasiswa berinisial F yang tega menganiaya pacarnya sampai wajah dan tubuhnya penuh luka kini dipolisikan keluarga korban.

Diketahui, aksi keji mahasiswa F kepada pacarnya berinisial D yang juga merupakan mahasiswa UTM terkuak lewat videonya yang beredar di media sosial.

Dimana F menganiaya pacarnya D sampai wajah dan tubuhnya penuh luka dan tiga videonya viral.

Kini, pihak keluarga D datangi Polres Bangkalan.

Pihak keluarga D selaku korban kekerasan memilih mendatangi Polres Bangkalan didampingi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Trunojoyo Madura (UTM). 

Aksi kekerasan yang dilakukan F terhadap D yang terekam kamera video ponsel, tidak bisa diterima pihak keluarga D.  

Apalagi pihak korban saat ini disebut mengalami trauma.

“Karena itu dari pihak kampus memberikan pendampingan psikolog. 

SOSOK Achmad Fikri, Mahasiswa Viral Diduga Aniaya Pacar, Tonjok Dagu Korban Berulang Kali
SOSOK Achmad Fikri, Mahasiswa Viral Diduga Aniaya Pacar, Tonjok Dagu Korban Berulang Kali (X)

Sebelumnya sempat ada pertemuan antara pihak keluarga korban dan pelaku, dari pihak pelaku menginginkan kekeluargaan. 

Namun untuk keluarga korban menginginkan proses hukum,” ungkap perwakilan dari Kilinik Konsultasi Bantuan Hukum (KKBH) UTM, Moh Ibnu Fajar di Polres Bangkalan.  

Ia menjelaskan peristiwa kekerasan yang dialami korban D ini berulang hingga 4 kali terhitung sejak Bulan April.

“Sering mendapatkan kekerasan tetapi korban tidak berani melapor. 

Ini sudah proses, ini nanti visum karena ada beberapa lebam di seluruh tubuh, ada juga bekas gigitan, ada bekas pukulan hingga lebam,” jelas Fajar.   

Sementara itu Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah menegaskan pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum setelah pihak korban melapor ke kepolisian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved