Hari Kesadaran Hidrosefalus dan Spina Bifida, Inilah Pentingnya Asam Folat sebelum Kehamilan

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Hidrosefalus adalah salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada bayi yang mengalami spina bifida. 

Hidrosefalus merupakan kondisi penumpukan cairan serebrospinal (CSF) di sekitar otak. Sementara itu, Spina Bifida adalah kelainan pada bayi yang terjadi ketika sumsum tulang belakangnya tidak menutup dengan sempurna. 

Menurut DR.dr. Abdurrahman Mouza Arsyad, M.ked (Neurosurg), Sp.Bs (K), untuk mencegah penyakit tersebut perlunya mengkonsumsi asam folat. 

Hal ini disampaikan oleh Abdurrahman dikegiatan arisan bulanan dan silaturahmi anak-anak berkebutuhan khusus RRABK Binjai di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu (21/9/2024). 

"Penyakit ini disebabkan oleh kekurangannya asam folat sebelum kehamilan bukan pada saat hamil," ujar Abdurrahman. 

Lanjut Abdurrahman, karenanya asam folat itu berguna saat satu bulan sebelum kehamilan. 

"Pada hari ini tanggal 21 September 2024, merupakan hari awareness, atau tingkat kesadaran tentang Hidrosefalus dan Spina Bifida," ujar Abdurrahman didampingi tim sari FK USU Divisi Bedah Saraf RSUP H Adam Malik, dan Neurokids North Sumatra. 

Sedangkan itu, penderita Hidrosefalus dan Spina Bifida saat ini di Sumatera Utara masih banyak. 

"Tapi bukan berarti kita menyerah. Pemerintah dan saya berusaha membantu penyembuhannya," ujar Abdurrahman.

"Harapan kedepan, semua anak berhak dalam hal pendidikan, semua anak berhak meraih masa depan yang cerah," sambungnya. 

Sementara itu, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah yang juga hadir dikegiatan tersebut mengungkapkan rasa harunya. Ia meminta kepada orangtua anak yang berkebutuhan khusus agar terus berdoa kepada tuhan yang masa esa. 

"Dan ini cobaan dari Allah SWT,  saya yakin dan percaya Allah SWT itu tidak ada pernah memberikan cobaan kepada hambanya, kalau hambanya tidak mampu," ujar Amir. 

Tak hanya itu, Amir juga mengingatkan jika ada anak atau keluarganya yang sakit, agar segera berobat ke puskesmas, rumah sakit swasta, ataupun rumah sakit pemerintah. 

"Kemarin tanggal 18 Juli 2024, kita sudah melaunching yang namanya pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Binjai. Silahkan berobat ke puskesmas, rumah sakit swasta, ataupun milik pemerintah. Cukup menunjukkan KTP saja," ujar Amir. 

Diakhir kegiatan, tim sari FK USU Divisi Bedah Saraf RSUP H Adam Malik, dan Neurokids North Sumatra, turun ke jalan untuk membagikan pita kuning dan asam folat. 

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan