Presiden Jokowi Batal Hadiri Closing Ceremony PON XXI Sumut-Aceh, Diwakili Menko PMK

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi dipastikan batal menghadiri penutupan atau closing ceremony Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh Sumut 2024, yang berlangsung di Stadion Utama Sumut, Sport Center, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (20/9/2024).

Rencananya, kehadiran presiden akan diwakili Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Presiden Jokowi batal hadir di penutupan acara olahraga terbesar di Indonesia tersebut, karena sedang melakukan serangkaian kegiatan di Jawa Timur.

Di antaranya, menjadi saksi atas pernikahan putra Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS).

Pada Jumat (20/9/2024) pagi, Presiden Jokowi telah terlihat hadir di Surabaya.

"(Dipastikan batal ke penutupan PON) Karena kan ada kegiatan di sini (Jawa Timur). Nanti ke bu Khofifah. Yang datang (ke closing PON), pak Menko PMK," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai berkunjung ke Pasar Dukuh Kupang di Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Jumat pagi.

Dalam kunjungan ke pasar tersebut, presiden mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Di antaranya, cabai dan telur. 

Ia didampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Berdasarkan dialog bersama pedagang, presiden menyebut harga relatif stabil, bahkan cenderung di bawah harga.

"Mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat baik semua. Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp 24 ribu. Kemudian, cabai rawit Rp 35 ribu. Saya kira harganya rendah. Mungkin pasokannya terlalu banyak. Mungkin," kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Bidang Upacara Panitia Besar PON XXI 2024, M Mahfullah Pratama Daulay, Senin (16/9/2024) menyebut, PON XXI Aceh Sumut 2024 akan ditutup secara resmi oleh Presiden Jokowi.

Rencananya, penutupan ini akan dilakukan pada Upacara Penutupan di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/9/2024) malam.

Pelaksanaan PON sempat mendapat kritik berbagai pihak soal banyaknya fasilitas prasarana olahraga yang dinilai belum siap.

Bukan hanya atlet dan official tim yang dirugikan, penonton juga memberikan catatan.

Dikonfirmasi sebelumnya, Presiden Jokowi menekankan bahwa semua kegiatan terkait pemerintah selalu dievaluasi untuk melakukan koreksi dan perbaikan di masa depan.