SOSOK Ali Emir, Wisudawan UIN Makassar Tanya Rektor Syarat Jadi Calon Mantu, Dapat Kejutan: Berani

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Ali Emir, wisudawan Universitas Negeri Islam (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan tanya rektor syarat jadi calon mantu.

Keberaniannya itu pun dipuji oleh sang rektor. 

Muhammad Ali Emir Abdullah adalah wisudawan dari Fakultas Adab dan Humaniora. Tepatnya, jurusan Bahasa Inggris.

Baca juga: Atlet DKI Jakarta Kanaya Anindita Sabet Emas pada Nomor Wakeboard

Dilansir dari stisu PDDikti, Muhammad Ali Emir menjadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar pada 2019.

Setelah lulus dari UIN Alauddin Makassar, Muhammad Ali Emir berencana melanjutkan studi ke University of Melbourne, Australia.

Dalam momen wisuda angkatan 106 UIN Alauddin Makassar pada Rabu (11/9/2024), Muhammad Ali Emir naik ke atas panggung bersama rektor.

Pasalnya, pesan Muhammad Ali Emir kepada Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis dibacakan di atas panggung saat sambutan.

Baca juga: DIJEMPUT Paksa Nikita Mirzani, Lolly Dibawa Polisi ke RS untuk Divisum, Cari Bukti Kasus Aborsi

Hamdan bercerita, dirinya mendapatkan pesan melalui WhatsApp dari Emir beberapa hari sebelum wisuda digelar.

Isi pesan itu menyebutkan bahwa Emir terinspirasi dari kisah Hamdan yang tertuang dalam sebuah buku.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga Bapak Rektor selalu sehat wal afiat."

"Maafkan saya Pak Rektor dianggap lancang mem-WA bapak. Saya Muhammad Ali Emir. Saya pernah membaca buku karya bapak Melawan Takdir yang isinya sangat menginspirasi saya," kata Hamdan membaca pesan dari Emir.

Lanjutan dari pesan itu lantas menyebutkan, Emir mengaku kini dirinya sudah lulus sebagai seorang sarjana Bahasa dan Sastra Inggris.

Emir pun berencana melanjutkan kuliah ke luar negeri.

"Rencana saya mau lanjut S2 ke luar negeri seperti Bapak. Sebelum saya meninggalkan kampus tercinta ini."

"Saya memohon kepada Bapak satu motivasi kunci yang bisa saya pegang selamanya," lanjut Hamdan membacakan isi WA.