Pebalap Jawa Timur Murobbil Vitony Berhasil Merebut Podium Pertama di Road Race Standar Perorangan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pebalap Jawa Timur, Murobbil Vitony menjadi yang tercepat di balap bermotor road race kategori standar perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Murobbil merebut podium pertama setelah bersaing dengan 20 pebalap lainnya di Sirkuit Multifungsi Disporasu, Kamis (19/9/2024).

 Keberhasilan ini pun menjadi pelepas dahaga bagi Murobbil, mengingat dirinya gagal meraih medali di PON Papua 2020 lalu. Saat itu Murobbil sejatinya memiliki peluang besar untuk meraih perunggu. Sayang ia gagal finish karena di tikungan terakhir lap terakhir ia ditabrak oleh pebalap asal DKI Jakarta.

Memulai balapan dari grid ke-3, Murobbil mencoba memimpin jalannya balapan dan bermain lebih ganas di lintasan sepanjang 1.20 kilometer tersebut. 

Sementara pebalap Jawa Barat, Akbar Abud Afdalah yang berada di posisi kedua mencoba mencuri racing lane Murobbil. 

Namun usaha Abud itu belum membuahkan hasil. Pasalnya, pada balapan ini, Murobbil tampil konsisten. 

Persaingan sengit keduanya di barisan depan pun berlangsung hingga last lap. Dengan penampilan yang impresif, balapan ini pun akhirnya di menangkan oleh Murobbil dengan catatan waktu 15:07, 969. 

Kemudian, untuk posisi kedua, Abud mencatatkan waktu 15:08, 859,di ikuti pebalap Aceh, Hilmi di posisi ketiga dengan waktu 15:09, 879.

Sementara untuk kontingen Sumut yang diperkuat Fahri Irawan harus puas di posisi ke-17 dengan catatan waktu 15:43, 157.

Usai balapan, Murobbil Vitony mengucapkan syukur atas prestasi yang diraihnya di ajang balapan bermotor kategori standar perorangan PON 2024.

"Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang sudah memberikan rezeki ini," katanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa konsentrasi yang baik menjadi kunci keberhasilannya di balapan ini. 

"Untuk race tadi saya hanya fokus dan target emas. Dan alhamdulillah doa saya terkabulkan. Saya tetap fokus di racing lane saya dan alhamdulillah bisa satu (podium)," ungkapnya. 

Disisi lain, Murobbil menceritakan bahwa pada awal balapan dirinya sempat merasa khawatir posisinya akan digeser oleh Abud. Namun kekhawatiran itu pun bisa ditanganinya dengan baik, sehingga ia bisa kembali fokus pada balapan dan mengakhiri dengan kemenangan. 

"Tadi awal-awal sedikit khawatir juga, karena di belakang saya agak dekat. Saya berpikir dia akan mencuri Racing lane saya, namun saya ada beberapa teknik sampai bisa pisah," katanya.