News Video

MENCEKAM!, Warga Selambo Diserang Geng Motor Bersajam, Sepeda Motor, Angkot dan Rumah Dirusak

Peristiwa mencekam terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas , Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz

Kelompok O Barus disebut Teddy merusak tembok yang dipasang PT BGD menggunakan alat berat beserta tanaman milik perusahaan tersebut. 

Lantaran pengerusakan ini, PT BGD disebut menyewa kelompok geng motor untuk menyerang kelompok O Barus pada Senin 16 September lalu hingga merusak kantor Forum Perumahan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS).

"pertama, bahwa kelompok dari geng motor yang dikerahkan oleh PT. BGD ini dengan membawa geng motor kelompoknya Neleng itu melakukan pengerusakan terhadap kantor forum bersama ini dan melakukan beberapa pembakaran juga sepeda motor,"ungkapnya.

Teddy menjelaskan, setelah kantornya diserang, pihak Forum Perumahan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) disebut mengerahkan kelompok geng motor juga.

Mereka merusak dan menyerang rumah Ayub Marbun, yang menjabat sebagai Kepala Dusun III A, Desa Selambo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Ayub ini dituding sebagai orang yang mengerahkan geng motor menyerang kantor 

Forum Perumahan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS).

Bukan cuma itu, kelompok geng motor dari pihak O Barus disebut Kapolres juga menganiaya sejumlah warga.

"Namun perjalannya menimbulkan isu bahwa yang menggerakkan kelompok geng motor ini adalah kadus, sehingga dari masyarakat forum ini melakukan upaya kekerasan dengan mengerahkan kelompok geng motor melakukan pengerusakan,"jelasnnya .

"pertama melakukan pengerusakan dan pelemparan terhadap rumah kadus Selambo dusun 3 Desa Amplas bernama Ayub dan juga melakukan pengerusakan rumah di tempat lain yaitu rumah hendro simamora di jalan teratai tanah garapan dusun 3 dan juga melakukan pengerusakan di rumah S Sinambela,"tambahnya.

Mantan Dirreskrimsus Polda Sumut ini mengatakan akan tetap memproses aksi saling serang ini secara objektif.

"jadi kita semua akan memproses beberapa kejadian yang dilakukan beberapa oknum ini, baik oknum geng motor, oknum forum, dan lainnya. Kita tidak mentolerir adanya tindak pengerusakan dan penganiayaan."

Guna mengantisipasi kerusuhan serupa, Polrestabes Medan mengerahkan satu pleton Polisi berjaga di lokasi.

Polisi juga berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten Deliserdang guna membahas tanah eks HGU PTPN.

"tanah ini sudah dipastikan tidak ada substansinya. ya kita akan lihat seperti apa. Kita imbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi korban penipuan dari forum ini supaya forum ini yang bukan warga sini harus bisa melihat seperti apa keberadaan tanah di selambo dusun 3 ini."

(cr25/www.Tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved