TRIBUN WIKI

Profil Rusdi Kirana, Bos Lion Air Kembali Ditunjuk Sebagai Waketum PKB

Rusdi Kirana merupakan pendiri Lion Air kelahiran Direbon, Jawa Barat 17 Agustus 1963. Saat ini ia ditunjuk sebagai Waktum PKB

|
Editor: Array A Argus
Tribunnews.com
Rusdi Kirana, bos Lion Air kembali ditunjuk sebagai Waketum PKB 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Rusdi Kirana merupakan pendiri Lion Air.

Ia juga pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden 2014-2019. 

Saat ini, Rusdi Kirana kembali ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Profil Listy Chan, Juara M1 World Championship yang Pernah Dipecat EVOS Esports

“Wakil-wakil ketua umum, pertama Ibu Ida Fauziyah, kedua Pak Hanif Dhakiri, yang ketiga Cucun Syamsurijal, yang keempat Faisol Riza, yang berikutnya Rano Alfath,” ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Rabu (18/9/2024), dikutip dari Kontan.co.id. 

“Ditambah satu lagi, tidak bisa hadir wakil ketua umum Rusdi Kirana, juga Jazilul Fawaid,” sambung dia. 

Meski begitu, nama Rusdi sendiri belum masuk dalam daftar wakil ketua umum PKB berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tentang Pengesahan Perubahan Susunan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Masa Bakti 2024-2029 yang diteken 26 Agustus 2024.

Baca juga: Sosok Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Ikut Naik Jet Pribadi

Profil Rusdi Kirana

Dilansir dari Tribun Jakarta, Rusdi Kirana merupakan sosok di balik tiket penerbangan Lion Air bertarif murah ke manapun, bahkan ke luar negeri. 

Kebijakan tiket murah itu sesuai dengan slogannya "We Make People Fly."

Bahkan, kebijakannya itu sempat membikin heboh karena dinilai mengobrak-abrik bisnis dunia penerbangan.

Ia pernah dihujat dan dihujani pertanyaan soal modal asing hingga nasionalisme selama tujuh jam di Komisi IV DPR. 

Baca juga: Sosok Francine Widjojo, Jubir Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang, Dikenal Sebagai Caleg Kucing

Rusdi Kirana menjawab Lion Air tak memiliki hubungan dengan perusahaan penerbangan Singapura.

"Bintang saya Leo, itu artinya singa yang bahasa Inggris-nya Lion. Apa ada yang salah?" katanya membela dikutip dari Harian Kompas pada 14 Desember 2003.

Kala itu, ia juga sempat dituduh tidak nasionalis karena kebijakan yang membuat tiket murah. 

Namun, Rusdi membantahnya. 

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved