Breaking News

Gempa Bumi

Gempa Bumi Jawa Barat, 773 Bangunan di Bandung dan Garut Rusak Parah, Ini Daftar Jumlah Korban

Selain rumah warga, fasilitas kesehatan hingga tempat ibadah rusak akibat gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar garsela tersebut. 

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
Sejumlah bangunan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak berat akibat guncangan gempa 4,9, Rabu (18/9/2024)(KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah) 

Sedangkan di kantor KUA, atap bagian depan gedung terlihat ambruk.

Warga yang masih diliputi kepanikan akibat kekhawatiran akan gempa susulan tampak membangun tenda darurat di lapangan sepak bola depan kantor kecamatan.

Terdapat enam tenda yang didirikan secara mandiri oleh warga, menggunakan bahan seadanya seperti kayu, sarung, dan terpal.

Sebagian warga masih terpantau berhamburan di pinggir jalan pada Rabu sore, khawatir bakal terjadi gempa susulan.

Salah satu warga Desa Cibeureum, Aisah (60) mengatakan, gempa dirasakan sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, tiba-tiba genting rumahnya serta rumah warga jatuh berhamburan. 

Sepeda motor yang tengah terparkir di depan rumah milik warga juga berjatuhan.

Setelah menyadari terjadi gempa, Aisah langsung berlari keluar untuk memastikan keberadaan anak dan cucunya. 

"Saya langsung cari cucu saya, lari enggak pakai sandal. Saya enggak peduli soal barang di rumah, kayak TV atau apa lah, tadi saya lagi beres-beres," kata dia saat ditemui di depan rumahnya. 

Berbeda dengan yang dialami Yusuf Juhari (43) kerusakan yang terjadi di rumahnya tidak terlalu fatal.  

Yusuf mengatakan bagian tembok depan rumahnya saja yang runtuh, sedangkak bagian dalam rumah mengalami retak dan cat rumah mengelupas.  

"Alhamdulillah saya masih aman segini mah, cuma ya memang tadi gempanya besar kerasanya," kata Yusuf.  

Yusuf mengatakan, saat gempa terjadi, dia sedang berada di luar rumah, sedangkan keluarganya berada di dalam rumah.  

Yusuf langsung berlari ke arah rumah untuk menyelamatkan keluarganya.  

"Gede kerasanya, saya lari di gang aja sedikit oleng. Memang enggak lama, tapi rumah warga pada rusak," ujar dia.  

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved