Gempa Bumi

Gempa Bumi di Tanimbar 6,8 M Ikut Mengguncang Papua Barat Hingga Manokwari

Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku diguncang gempa bumi berkekuatan 6,8 Magnitudo pada Selasa (28/10/2025).

Editor: Array A Argus
BMKG
PUSAT GEMPA- Gambar mengenai titik lokasi gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,8 Magnitudo pada Selasa (28/10/2025) malam, sekira pukul 23.40 WIT.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara, yang sebelumnya bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat hingga diubah pada 2019.

Kabupaten Kepulauan Tanimbar terdiri dari gugusan pulau yang terkonsentrasi di Gugus Pulau Tanimbar, dengan luas wilayah total sekitar 52.995,19 km⊃2;, yang terbagi menjadi wilayah daratan seluas 10.102,92 km⊃2; dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km⊃2;.

Baca juga: Jamu, Keabadian, dan Kutukan: Tafsir Filosofis di Balik Film Zombie Abadi Nan Jaya

Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Maluku Tenggara dan Laut Banda di utara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Laut Arafura di timur, Laut Arafura di selatan, serta Kabupaten Maluku Barat Daya di barat.

Wilayahnya bergelombang dengan berbagai tingkat kemiringan, mulai dari datar hingga sangat curam, dengan puncak tertinggi di Pulau Labobar mencapai lebih dari 300 meter di atas permukaan laut.

Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (TribunSolo)

Analisis BMKG soal kabar Tanimbar gempa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) langsung melakukan analisis terhadap insiden gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,92° LS ; 130,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 179 Km Barat Laut Tanimbar pada kedalaman 168 km,” ungkap Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.

Baca juga: Ayah Prada Lucky Minta 17 Terdakwa Dihukum Mati: Mereka Bilang Anak Saya Dicurigai LGBT

Bila melihat data dari BMKG, guncangan yang terjadi cukup dahsyat.

Laporan menyebutkan, bahwa getaran gempa di Tanimbar terasa hingga Papua Barat antara lain di Bintuni, Sorong dan Manokwari.

Sejumlah warganet di Nabire, Papua Tengah, juga mengaku getaran terasa hingga daerahnya.

Bila melihat data yang ada, guncangan gempa bumi ini berkisar 6,8 Magnitudo. 

Magnitudo adalah ukuran kekuatan atau besar dari gempa bumi yang menggambarkan seberapa banyak energi seismik yang dilepaskan oleh sumber gempa.

Baca juga: Pengakuan Risnadi, Sopir Tabrak Lari di Sragen, Kabur Usai Lihat Satu Keluarga Tewas Terkapar

Magnitudo umumnya dinyatakan dalam bentuk angka dan diukur berdasarkan amplitudo gelombang seismik yang dicatat oleh alat bernama seismograf.

Skala magnitudo yang digunakan saat ini yang paling akurat adalah skala Magnitudo Momen (Mw), yang mengukur total energi pelepasan gempa.

Ilustrasi seismograf gempa bumi
Ilustrasi seismograf gempa bumi (lacity.org)

Dampak Gempa Bumi

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved