Sumut Terkini

Terpleset Saat Cari Kerang, Pemuda di Tebingtinggi Tenggelam di Sungai Padang

Mayat ditemukan sudah dalam kondisi menghitam dan membengkak akibat terendam air hampir dua hari. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Aksi evakuasi Tim SAR Gabungan terhadap mayat seorang pemuda bernama Deni Chaniago (21) pada Minggu (15/9/2024) siang 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Warga di bantaran Sungai Sei Padang, Kota Tebingtinggi digegerkan dengan aksi evakuasi Tim SAR Gabungan terhadap mayat seorang pemuda Minggu (15/9/2024) siang.

Mayat ditemukan sudah dalam kondisi menghitam dan membengkak akibat terendam air hampir dua hari. 

Mustari selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menyampaikan bahwa korban adalah Deni Chaniago yang sebelumnya hendak mencari kerang remis bersama teman-temannya. 

"Jasad Deni Chaniago (21) warga Tebing Tinggi tersebut ditemukan sekitar Pukul 12.30 Wib berjarak sekitar 2 km dari lokasi korban hanyut terseret sungai. Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga." terang Mustari. 

Personel siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menerima informasi terkait adanya seorang pria hanyut terseret arus Sungai Padang tepatnya di jembatan baru, Kelurahan Bandar Sakti Kec. Bajenis Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara.

Berdasarkan informasi yang diterima, kronologis kejadian bermula pada Jumat, (13/09/2024) sekitar Pukul 16.00 Wib, korban bersama 4 (empat) orang rekannya sedang mencari kerang remis di pinggir sungai.

Namun nahas tiba-tiba korban terpeleset dan diduga korban tidak bisa berenang sehingga langsung hanyut terseret arus sungai.

Rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pemerintah setempat selanjutnya dilakukan pencarian, tetapi tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.

"Mendapati laporan tersebut, kami langsung berangkatkan tim berjumlah 6 orang menuju lokasi untuk melakukan pencarian menggunakan Alut perahu LCR dan peralatan penyelamatan di air, dan berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat hingga akhirnya operasi pencarian berhasil menemukan korban," jelas Mustari. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved