Berita Viral

VIRAL Kasus Pelecehan 402 Remaja di Panti Sosial, Korban Diduga Juga Diajari Melecehkan Anak Lain

Viral di media sosial kasus pelecehan 402 remaja di sebuah panti sosial. Peristiwa ini terjadi di Malaysia. 

Editor: Liska Rahayu
PDRM/Kantor Berita Harian
Penggerebakan 20 panti asuhan di Malaysia, diduga kasus pelecehan dialami ratusan anak laki-laki dan perempuan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial kasus pelecehan 402 remaja di sebuah panti sosial.

Peristiwa ini terjadi di Malaysia

Dilansir dari World of Buzz pada hari Kamis, (12/9/2024), total sekira 402 anak diduga dilecehakan & diajari untuk melecehkan di puluhan panti asuhan.

Panti sosial atau panti asuhan tersebut diduga adalah salah satu bagian dari sebuah sekte keagamaan di Malaysia.

Laporan ini berawal dari PDRM yang menyelamatkan 402 anak-anak dan remaja di berbagai panti asuhan tersebut.

Mereka disebut mengalami penyiksaan hingga pelecehan yang mengerikan.

Dalam sebuah konferensi pers oleh Inspektur Jenderal Polisi setempat pada (11/9/2024), Tan Sri Razarudin Husain menyebut bahwa Polisi Diraja Malaysia telah menggerebek 20 panti asuhan di Selangor dan Negeri Sembilan.

Panti sosial ini diduga ditangani oleh Global Ikhwan Service and Business Holding (GISBH) yang dikaitkan dengan sekte islam Al-Arqam.

“Para korban dilecehkan oleh para pengasuh."

"Beberapa pelakunya adalah pengurus, termasuk guru agama."

"Para korban yang sudah dilecehkan juga dipaksa untuk melecehkan anak-anak lain setelah mereka diajari caranya."

"GISBH juga diduga terlibat dalam penyelundupan manusia,” kata Razarudin.

Operasi Op Global yang dilakukan PDRM itu menerobos 18 panti sosial di Selangor dan 2 di Negri Sembilan pukul 06.00 hingga 11.00, 11 September 2024.

Operasi ini bahkan melibatkan lebih dari 700 petugas polisi.

Korban mengalami pelecehan dan siksaan

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved