Berita Viral

Sosok Ipin Tasripin ASN Pemko Tasikmalaya Panik Terima Uang Pensiun Rp 7,8 Miliar, Tak Selera Makan

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Tasikmalaya mendapatkan rejeki nomplok. 

HO
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Tasikmalaya mendapatkan rejeki nomplok.  

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Tasikmalaya mendapatkan rejeki nomplok. 

Pria bernama Ipin Tasripin tak menyangka dana pensiun mencapai Rp 7 miliar lebih. 

Pegawai di Dinas Pemuda, Olaharga, dan Pariwisata Kota Tasikmalaya ini masih belum percaya menadapatkan dana pensiun Rp 7,8 miliar. 

Padahal, kiriman saldo yang sama dengan teman sekantornya sama rata tak sampai Rp 100.000. 

Melansir dari Kompas.com, uang itu merupakan kiriman dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa dicairkan setiap kontrak kerja habis per tahunnya.

Selama ini, sebagai pegawai, dia tercatat sebagai peserta DPLK lewat salah satu bank daerah. 

"Beberapa hari lalu saldonya masih nol, kalau yang lain sudah ada sekitar Rp 95.000. Kemarin, Kamis siang saya cek, saldo saya banyak dan bilang ke teman-teman kirimannya Rp 7 juta lebih. Pas dicek lagi, ternyata nolnya banyak ternyata Rp 7,8 miliar," kata Ipin saat ditemui di Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jumat (13/9/2024).

Ipin kaget saat diperiksa ulang dengan teliti ternyata rekeningnya berisi uang Rp 7,8 miliar.

Tubuh Ipin seketika gemetar.

Dia tak enak makan dan minum karena merasa aneh di rekeningnya ada uang sebanyak itu.

Baca juga: Penyimpanan di Oppo A80 5G Bisa Diperluas hingga 2TB, Segini Harganya

Baca juga: Daftar Harga HP Vivo T3 Ultra, Mulai dari Rp 5 Jutaan

Padahal, saat ditanyakan kepada teman-temannya, uang kiriman mereka masih sama, Rp 95.000.

"Saya gemetar dan panik, enggak enak makan dan minum. Di satu sisi, senang kejatuhan durian runtuh, namun sekaligus bingung karena terbilang tidak wajar," kata dia.

Ipin sempat mencari informasi ke akun DPLK, tapi tidak menemukan apa-apa.

"Saya juga bingung, soalnya saldo di rekening saya tak bisa dicairkan. Soalnya, katanya Desember kalau kontrak kerja habis, baru bisa dicairkan," ujar dia.

Saat ini, Ipin hanya menunggu dan membiarkan saldo di rekeningnya dengan jumlah fantastis tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved