PON 2024

Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Besarnya Dampak Positif Provinsi Sumut Tuan Rumah PON XXI

Ada multi sektor yang berdampak positif disampaikan saat berdialog dalam program Siaran Antar Gelanggang PON XXI Aceh-Sumut di Medan, Sumut. 

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni membeberkan besarnya dampak positif status Provinsi Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.

Ada multi sektor yang berdampak positif disampaikan saat berdialog dalam program Siaran Antar Gelanggang PON XXI Aceh-Sumut di Medan, Sumut. 

"Besar dampak positif adanya PON ini, multi sektor yang bisa diterima oleh masyarakat. Ada ekonomi yang berkembang, kemudian tenaga kerja terserap begitu banyak, infrastruktur, venue-venue banyak dibangun, wisata bergeliat, tentu juga hotel, restoran dan semuanya, ini berdampak besar," ujar Agus Fatoni, Jumat (13/9/2024) 

Dampak positif tersebut tentunya tak lepas dari kesiapan panitia dalam rangka menyambut dan melaksanakan PON di 10 Kabupaten/Kota di Sumut.

Menurutnya, keberadaan 75 ribu relawan (volunteer) sangat berpengaruh bahkan mengalahkan event internasional termasuk olimpiade dan tidak menutup kemungkinan akan memecahkan rekor MURI.

Kemudian, dari sektor ekonomi juga banyak tempat-tempat yang memiliki usaha kecil hingga sektor pariwisata mendapat keuntungan ekonomi dari kemeriahan PON XXI 2024 ini.

Mulai dari pengembangan UMKM, usaha rumah makan, makanan ringan, souvenir, pakaian, hingga perhotelan dan tempat-tempat wisata.

"Kita menyambut ini dengan gembira dan menjadi tuan rumah yang baik untuk pelaksanaan PON XXI ini," ujar Fatoni.

Selain itu sebagai tuan rumah, Sumut ke depannya juga akan memiliki peninggalan sejarah yang begitu luar biasa.

Baik dari segi pengembangan industri olahraga, hingga pembangunan infrastruktur meskipun ada penilaian berbeda dari masyarakat terkait kondisi beberapa venue yang perlu perbaikan. 

Sementara itu, terkait beberapa kendala atau ketidaksempurnaan pelaksanaan PON XXI ini, bukan untuk ditutupi atau dibantah.

Melainkan bagaimana upaya komunikasi dan publikasi yang baik sebab dalam proses persiapan event, memang ada venue yang belum siap dan sempurna.

“Misalnya ada yang nanti persiapannya di akhir, karena kalau di awal dia akan berantakan. Ada juga stadion utama yang sekarang belum selesai, karena tidak digunakan untuk pertandingan tetapi untuk penutupan dan memang kontraknya itu baru selesai 13 September 2024 dan akan digunakan 20 September 2024," kata Agus Fatoni.

Kemudian, terkait viralnya kondisi akses masuk venue ke salah satu cabang olahraga (cabor), Agus Fatoni mengakui terdapat sejumlah kendala, yaitu pengerjaan baru dilakukan setelah ketersediaan anggaran pada bulan Juli 2024.

Bahkan seharunya pembangunan yang dimaksud (re: viral) dijadwalkan baru akan selesai pada Desember 2024.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved