Medan Terkini
Kapten Sepakbola Sumut yang Digebuki Atlet Papua Barat Rupanya Personel Polda Sumut
Polda Sumatera Utara membenarkan kalau kapten sepakbola Sumut bernama Alif Eka Rizky merupakan personel aktif Polda Sumut.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumatera Utara membenarkan kalau kapten sepakbola Sumut bernama Alif Eka Rizky, yang digebuki atlet Papua Barat di hotel Medan, Banda Aceh pada 11 September kemarin merupakan personel aktif Polda Sumut.
Alif merupakan Polisi berpangkat Brigadir Dua (Bripda) yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, usai digebuki, Bripda Alif sudah resmi membuat laporan ke Polresta Banda Aceh.
"Yang bersangkutan anggota Sabhara Polda Sumut. Yang jelas yang bersangkutan sudah membuat laporan. Proses hukum disana,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (13/9/2024).
Hadi belum menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya penganiayaan tersebut.
Namun kejadian dipastikan bukan dalam konteks pertandingan, sehingga Polda Sumut menyerahkan seluruh proses penyelidikan penganiayaan ini ke Polresta Banda Aceh supaya segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau itu bukan dalam konteks pertandingan, biarkan itu dalam proses penyelidikan dari kepolisian Banda Aceh."
Terpisah, Asisten manajer sepakbola putra Sumut, Gusti Lubis menceritakan penganiayaan terjadi pada Rabu sekira pukul 23:23 WIB sesudah pertandingan Sumut Vs Sulawesi Tengah.
Saat itu, mereka kembali ke hotel dan sebagian dari kontingen Papua Barat sudah berkumpul di lorong kamar mereka yang berada di lantai 3. Sedangkan sebagian di lobby hotel.
Lebih lanjut, katanya, saat itu kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif menjadi orang terakhir yang keluar dari bus dan hendak menuju kamar yang berada di lantai 4 dan 5 dikawal 4-6 aparat kepolisian.
Begitu masuk ke hotel, rupanya rombongan kontingen dari Papua Barat langsung mengeroyok Alif.
Sesudah dikeroyok, Alif diamankan personel Polisi untuk mendapat perawatan di Kesdam Iskandar Muda.
"Alif naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari Kepolisian. Begitu Alif masuk ke hotel, rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai," katanya, Kamis (12/9/2024).
Sedangkan dari rekaman video Closed Circuit Television (CCTV), terlihat saat itu Alif baru saja memasuki pintu masuk hotel dengan pengawalan Polisi.
Tak lama muncul sejumlah orang, yang diduga tim dari Papua Barat berlari menuju Alif dan menyerangnya.
Akibat penganiayaan itu, hidung Alif pendarahan hingga bercucuran.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapten-Sepakbola-Sumut-Alif-Eka-Rizky-kembali-mengikuti-latihan-_1.jpg)