Profil Nikocado Avocado, Youtuber Berjuluk Raja 'Mukbang' Berhasil Turunkan Berat Badan 113 Kg

Ia pernah mengikuti audisi "The Glee Project".

Sebelum menjadi YouTuber pada 2016, Perry bekerja di The Home Depot.

Pada awalnya, YouTube Perry tidak langsung menampilkan video mukbang.

Baca juga: Profil Winson Reynaldi, Youtuber Dikecam Warganet Karena Parodikan Paus Fransiskus di Kursi Roda

Ia semula menampilkan vlog gaya hidup dan cover lagu-lagu terkenal, barulah kemudian memutuskan untuk sepenuhnya mendesain ulang konsep kanal YouTube-nya itu menjadi tema mukbang.

Video-video mukbang mulai diunggahnya pada 2016. Dalam sebuah video, terlihat ia duduk dan melahap dirinya sendiri di depan pemirsanya.

Videonya seperti "EXTREME BLUE HEAT TAKIS FIRE NOODLES" dan "VOLCANO SPICY BATTLE • FIRE NOODLE RACE CHALLENGE" masing-masing telah ditonton lebih dari 6 juta dan 7,2 juta penayangan.

Seiring berjalannya waktu, jumlah pelanggannya bertambah. Penggemar mengikutinya karena mereka senang melihatnya mengonsumsi makanan dalam porsi besar, tetapi juga karena drama selalu terjadi.

Baca juga: Sosok Parulian Nasution, Eks Sekda Tapsel Maju Pilkada Dampingi Dolly Pasaribu

Dilansir dari Mashed, popularitas internasional Perry diraih setelah Daily Mail menerbitkan sebuah artikel yang merinci hubungan bertentangannya dengan veganisme dan vegan, memainkan betapa emosionalnya Perry dalam satu video tertentu.

Publikasi ini memberinya pelajaran, yakni drama menarik perhatian, yang kemudian berdampak pada kanal YouTube-nya.

Bahkan, drama nyaris membuatnya di-cancel oleh warganet. Seiring dengan meningkatnya popularitas Perry, ia mulai memainkan drama dengan beberapa nama platform yang lebih besar. 

Dalam video permintaan maaf kepada YouTuber mukbang lainnya Veronica Wang, Nikocado Avocado mengaku dia memulai drama untuk mendapatkan klik.

Baca juga: Profil Gus Sakti, Suami Yasmin Nur, Wanita yang Ngaku Asisten Stafsus Presiden Bisa Penjarakan Orang

Seperti yang dikatakan YouTuber Christopher Tom, "Selalu ada penonton untuk drama, karena drama secara inheren melibatkan orang lain. ... Sangat mudah untuk mendapatkan penayangan mendompleng nama dan merek orang lain."

Untuk diketahui, meskipun populer di YouTube, dia juga mempertahankan kehadiran online di sejumlah platform lain seperti Instagram, Patreon, dan Cameo. Dia memanfaatkan kesuksesan YouTube-nya pada tahun 2020 dengan mendirikan OnlyFans.(tribun-medan.com)