Sosok
Setahun Jadi Atlet Angkat Besi, Nora Nababan Beberkan Banyak Manfaat yang Didapatnya
Olahraga yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki, perlahan-lahan mulai diminati perempuan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Olahraga yang biasanya didominasi oleh kaum laki-laki, perlahan-lahan mulai diminati perempuan.
Tak hanya sebagai peserta tetapi juga berupaya untuk mendapatkan posisi juara.
Dibalik berat beban yang diangkat dan dentingan logamnya, terselip narasi tentang pemberdayaan dan menghancurkan sterotip.
Perempuan tangguh itu salah satunya Nora Nababan asal Medan memutuskan untuk menjadi atlet weightlifting.
Sejak memutuskan naik panggung Nora memang belum memperoleh medali, tetapi ia sudah berhasil menghancurkan stigma bahwa olahraga ini bukan hanya untuk laki-laki.
"Aku memutuskan untuk menjadi atlet di satu tahun terakhir, belum banyak olimpiade yang aku ikuti, panggung kedua aku hanya memperoleh juara 4. Tentu akan terus berlatih ya untuk bisa berdiri di podium kemenangan," ujar Nora.
Olahraga angkat besi mulai banyak diminati perempuan saat ini. Kesempatan ini terbuka lebar sejak Olimpiade Sydney tahun 2000 dimana angkat besi untuk perempuan diadakan.
Indonesia menjadi negara yang turut berpartisipasi aktif dalam ajang bergengsi ini dengan mengirimkan 3 orang lifter perempuan.
Olimpiade 2000 ini membuka pintu keberhasilan bagi para atlet angkat besi Indonesia, terutama lifter perempuan, untuk membanggakan Indonesia dan cocok disandingkan dengan julukan “Strong Woman of Indonesian”.
Menurut Nora olahraga angkat beban ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kognitif memori.
Kedua, kenapa memilih sebagai atlet, Nora juga menyampaikan sangat mensupport pekerjaannya.
Mental sebagai seorang atlet yang tidak pernah menyerah, selalu ingin lebih baik menjadi motivasinya.
"Kenapa aku jadi atlet karena bukan hanya bicara berolahraga tetapi juga meningkatkan kognitif memori, meningkatkan hormon endorfin kita dan yang pasti sehat," katanya.
Nora menyampaikan semakin tua tidak hanya perempuan tentu akan mengalami penyusutan otot. Dengan olahraga penting untuk menguatkan otot di hari tua, sehingga tidak mudah osteoporosis dan sebagainya.
"Jadi bagi saya, fokus pada kesehatan, kesejahteraan, dan kekuatan otot saya, berharap bisa lebih sehat di kemudian hari," katanya.
Kemudian, manfaat lainnya dari olahraga ujar Nora adalah untuk meningkatkan kreativitas dan penampilan.
"Penampilan sudah pasti ya, akan menjadi lebih baik dengan olahraga. Kalau kamu punya karir tentu itu sangat mendukung melihat kita lebih sehat dan terlihat lebih happy," katanya.
Sekilas Tentang Angkat Besi
Angkat besi pertama kali dipertandingkan di Olimpiade tahun 1896 tetapi hanya untuk atlet putra.
Kejuaraan dunia angkat besi dipertandingkan pertama kali pada 1891. Mulai 1972, angkat besi hanya memainkan konsep angkatan snatch dan clean and jerk.
Kemudian, pada Olimpiade 2000 angkat besi memainkan nomor untuk atlet putri. Sejak Olimpiade 2000, Indonesia selalu meraih medali pada cabang angkat besi.
Medali pertama angkat besi disumbangkan lifter putri asal Papua, Lisa Rumbewas, yang meraih perak Olimpiade Sydney 2000.
Nora juga Mengelola Klinik
Keseharian Nora tak hanya sebagai seorang atlet, sebagai seorang ibu rumah tangga ia juga tengah mengelola klinik di Medan.
Ditengah kesibukannya mengelola klinik spesialis penyakit dalam dan latihan sebagai seorang atlet, Nora tetap memberikan porsi utama untuk keluarga.
"Porsi utama aku tetap keluarga ya, kemudian urusan kerjaan dan memang latihan porsi paling kecil," pungkasnya.
Biofile:
Nama : Nora Nababan
Nama panggilan : Nora
TTL : Balige, 31 Agustus 1981
SD: RK Setiabudi Medan
SMP : Budi Murni 3 Medan
SMA : Budi Murni 1 Medan
Kuliah : Universitas HKBP Nommensen
Anak ke dari : 2 dr 4 bersaudara
Hobby: olahraga
Prestasi/ karier: Co Founder/ General Manager Klinik Utama Nehemia
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Silsilah Tuan Rondahaim Saragih, Pahlawan Nasional asal Simalungun yang Ditetapkan Tahun 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Konten, Tri Utami Raudani Hadirkan Keberanian dan Kejujuran untuk Ibu-Ibu Muda |
|
|---|
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nora-Nababan_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.