Kunjungan Paus Fransiskus

MOBIL Maung MV3 Hasil Inisiasi Prabowo Subianto yang Dinaiki Paus Fransiskus, Dijadikan Benda Museum

Mobil maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan
Mobil Maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia. (Tribun Medan) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mobil Maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia.

Paus Fransiskus menggunakan mobil Maung MV3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024), hasil inisiasi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. 

Presiden terpilih periode 2024-2029 itu memerintahkan jajarannya untuk memodifikasi khusus mobil taktis militer buatan PT Pindad itu untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas Paus Fransiskus di stadion GBK dalam menyapa umat.

Mobil Maung MV3 Paus Fransiskus
Mobil Maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia. (HO)

Pada keterangan resmi perusahaan, Direktur Utama PT Pindad menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Pindad karena produk kendaraannya dipercayai oleh Paus Fransiskus untuk mendukung kegiatan Misa Akbar di GBK.

 “Terima Kasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK.

Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat Katolik di seluruh dunia sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian,” ujar Abraham.

Maung Paus Fransiskus di GBK
Mobil Maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia. (Istimewa)

Maung MV3 Pope Mobile berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan kendaraan, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta plat nomor "SCV1" yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan).

Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menginginkan agar mobil Maung MV3 Pope Mobile ini jadi benda museum.

Demikian, disampaikan panitia penyelenggara misa umat Katolik Indonesia bersama Paus Fransiskus, Leonardo J Renyut.

Maung MV3 dicat berwarna putih. Bagian belakang dipasang besi pegangan dengan kursi.

Adapun modifikasi dan fitur yang ditambahkan pada Maung MV3 Pope Mobile yaitu penambahan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan, sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.

Mobil ini didesain untuk digunakan di medan perang atau kondisi jalan yang sulit.

Bayangkan seperti mobil jip yang sangat kuat dan tangguh, tapi dilengkapi dengan berbagai fitur khusus untuk keperluan militer.

Nama "Maung" dipilih karena melambangkan kekuatan dan kecepatan, seperti hewan macan tutul. Nama ini juga terdengar gagah dan mudah diingat.

Maung MV3 memiliki mesin diesel yang bertenaga, mirip dengan mesin yang digunakan pada mobil pikap seperti Toyota Hilux. Namun untuk versi sipilnya, mesinnya dapat menggunakan mesin Isuzu 2.500 cc seperti yang digunakan Isuzu D-Max.

Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem suspensi yang kokoh untuk menjamin kenyamanan saat berkendara di medan yang tidak rata.

Sebagai mobil taktis yang mampu melewati berbagai rintangan, Pindad Maung ini dilengkapi penggerak roda 4X4.

Mobil Taktis Maung MV3 Paus Fransiskus
Mobil Maung buatan PT Pindad yang ditumpangi Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) akan jadi benda museum oleh Indonesia. (Istimewa)

Apa saja versi Maung?

Saat ini ada dua versi Pindad Maung, yaitu:

Versi militer: Dilengkapi dengan senjata dan perlengkapan khusus untuk keperluan tempur.

Versi sipil: Dirancang untuk penggunaan sehari-hari, seperti untuk keperluan eksplorasi atau kegiatan di luar ruangan.

Ide pembuatan Maung muncul pada tahun 2018. Setelah melalui proses pengembangan yang panjang, akhirnya Maung resmi diperkenalkan ke publik dan langsung mendapat perhatian yang besar.

Pemerintah Indonesia pun memesan ratusan unit Maung untuk memperkuat peralatan militer.

Itulah sekilas tentang Pindad Maung, mobil taktis ringan yang dikendarai Paus Fransiskus saat berada di GBK.

Kunjungan ini akan menjadi momen bersejarah bagi umat katolik khususnya pemerintah Indonesia. 

Adapun kunjungan Paus ke Indonesia sebelumnya yaitu Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 8-12 Oktober 1989.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved