Kadishub Sumut Sebut Siapkan Tim Khusus untuk Layani Transportasi PON Sumut 2024

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Agustinus menyiapkan fasilitas dan tim khusus demi kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 khususnya di wilayah Sumatera Utara. 

Agustinus harus bolak balik kantor dan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan sarana dan prasana transportasi pendukung PON.

Dia memantau 200 tim khusus di lapangan untuk mengatur lalu lintas di sekitar venue. 

"Untuk lalu lintas tim khusus ada 200an kita kerahkan di sekitar venue-venue cabang olahraga. Khususnya yang ada di Medan," katanya kepada Tribun Medan, Sabtu (7/9/2024) 

Agustinus menyampaikan bahwa tugas Dinas Perhubungan adalah memastikan ketersediaan sarana untuk mobilitas atlet, official, panpel, dan kontingen yang terdaftar di dalam keikutsertaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

"Yang kita fasilitasi tentu dengan jangka waktu yang telah dititipkan oleh panitia, yaitu pada H-3 dan H+2. Walaupun dalam prosesnya, kita sudah melayani sejak 23 Agustus 2024 yang lalu, dimana peserta futsal, lomba senam artistik sudah berdatangan dan sudah bertanding sejak 25 Agustus 2024 kemarin," katanya. 

Menjelang pembukaan PON secara resmi yang akan dibuka Presiden RI Joko Widodo 9 September 2024, lanjut Agustinus Dinas Perhubungan saat ini sudah dalam proses pemetaan arus lalu lintas. 

"Tim kita turun untuk tim yang datang dari Silangit untuk kegiatan di Toba Samosir dan Samosir, yaitu pantai Situngkir untuk volley pantai dan di Balige untuk ski air. Kemudian untuk di Kabupaten Simalungun ada cabang olahraga renang terbuka di Pantai Bebas Parapat serta pertandingan cabang olahraga lainnya," kata Agustinus.

Untuk unit kendaraan sudah tersedia, termasuk bantuan dari Kementerian Perhubungan sudah serah terima.

Kementerian Perhubungan membantu Dinas Perhubungan Sumut sejumlah 403 unit kendaraan, ada bus yang medium dan ada bus yang kecil.

"Anggaran untuk layanan kendaraan sekitar Rp 30 Miliar termasuk prasarana pendukung kita seperti rambu-rambu, stiker dan termasuk sistem yang kita bangun, yaitu sistem aplikasi GPS yang bisa dilihat dan bisa tracking semua kendaraan. Kita bisa memantau posisinya dimana, melayani dimana dan kondisinya seperti apa," ujarnya.

Bantuan unit kendaraan meliputi 241 unit bus medium dan 93 unit Hiace, dengan tambahan 33 unit armada lainnya yang sedang dalam perjalanan melalui jalur laut menuju Sumatera Utara. Kendaraan ini mulai beroperasi pada tanggal 5 hingga 21 September 2024.

Penyerahan armada ini dilakukan oleh Plt Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI, Iman Sukandar, kepada Kadishub Sumut, dalam acara penandatanganan berita acara serah terima di ruang kerja Kadishub Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. 

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Dishub Sumut juga telah membangun fleet management system melalui pemanfaatan GPS pada setiap unit kendaraan yang terkoneksi dengan Aplikasi Transponsumut , sehingga mempermudah pengendalalian dan monitoring operasional seluruh kendaraan. 

(Dyk/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan