Berita Viral

TABIAT Guru Matematika Banting Siswa Dikuak Kepsek, Sering Lakukan Kekerasan: Sudah Buat Laporan

Tabiat guru matematika yang banting siswa di kelas akhirnya dikuak kepsek. Ternyata guru berinisial G tersebut diakui kepsek memang sering melakukan

Editor: Liska Rahayu
Tribunjabar/Fauzi Noviandi
TABIAT Guru Matematika Banting Siswa Dikuak Kepsek, Sering Lakukan Kekerasan: Sudah Buat Laporan 

TRIBUN-MEDAN.com - Tabiat guru matematika yang banting siswa di kelas akhirnya dikuak kepsek.

Ternyata guru berinisial G tersebut diakui kepsek memang sering melakukan kekerasan. 

Seperti diketahui, baru-baru ini viral di media sosial guru SMAN 2 di Cianjur, Jawa Barat, menganiaya muridnya saat di jam pelajaran. 

Tabiat guru berinisial G tersebut diungkap oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Cianjur Haruman Taufik, pada Jumat (6/9/2024).

Haruman membenarkan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh Guru G terhadap muridnya saat jam pelajaran di kelas.

Disebutkan bahwa guru tersebut telah melakukan perbuatan serupa sebanyak tiga kali.
 
"Oknum guru tersebut memang sudah pernah memiliki riwayat beberapa kali melakukan perbuatan serupa di tahun sebelumnya. Kita pun sudah membuat laporan," ucapnya pada Tribunjabar saat dihubungi, Jumat (6/9/2024).

Seusai dengan prosedur yang berlaku lanjut dia, pihak sekolah sudah beberapa kali melakukan pembinaan terhadap oknum guru tersebut.

Bahkan karena sudah beberapa kali kejadian akhirnya dilaporkan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat.
 
"Seusai dengan aturan yang berlaku kita kemudian membuat laporan ke KCD, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga sudah. Oknum guru tersebut merupakan guru mata pelajaran matematika," ucapnya.

Haruman mengatakan, terkait rekaman video yang beredar tindak kekerasan dan penganiyaan yang dilakukan oknum guru terhadap siswa tersebut sudah disampaikan ke KCD wilayah V.

"Berdasarkan hasil dari informasi guru BK, Kesiswaan dan Wali Kelas terkait dengan kronologi yang menjadi pemicu aksi tidak kekerasan itu sudah disampaikan ke kepala KCD Wilayah V," katanya.

Disdik Jabar Turun Tangan

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah V Nonong Winarni membenarkan terkait video dugaan kekerasan yang melibatkan guru dan siswa tersebut.

“Betul di Smanda (SMAN 2 Cianjur), namun soal detail kronologinya saya ini dalam perjalanan ke sana untuk melakukan pertemuan. Nanti hasilnya disampaikan," kata Nonong kepada Kompas.com saat dikonfirmasinya melalui telepon, Jumat (6/9/2024).

Disebutkan, oknum guru dalam video tersebut berinisial G yang merupakan guru mata pelajaran matematika.
 
"Kejadiannya saat kegiatan pembelajaran di kelas X. Tapi soal kapan waktu kejadiannya kita akan tindaklanjuti informasinya sekarang," ujar dia.

Nonong juga belum bisa menyampaikan perihal kronologi kejadiannya berikut faktor yang memicu atau melatarbelakangi guru tersebut bertindak demikian.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved