Pilkada 2024

Respons Tim Kiyedi Pasaribu soal Tudingan Skema Paslon Tunggal di Pilkada Tapteng

PDIP menuding adanya upaya membuat pasangan calon tunggal di Pilkada Tapanuli Tengah. \

TRIBUN MEDAN/HO
Masinton Pasaribu saat mendaftar sebagai calon Bupati Tapteng. Namun pendaftaran ditolak oleh KPU setempat. 

"Masyarakat dirugikan karena tidak diberikan alternatif pilihan. Masyarakat Tapanuli Tengah kecewa besar dengan keputusan KPU dan tetap berharap paslon Masinton-Mahmud diloloskan karena masyarakat Tapanuli Tengah sudah muak dan bosan dengan kelakuan kelompok yang mendesain calon tunggal di Tapanuli Tengah," kata Masinton dalam keterangan tertulisnya kepada tribun-medan, Kamis (5/9/2024). 

Masinton dan Mahfud Efendi sebelumnya mendaftar ke KPU Tapteng pada hari terakhir masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah, Rabu (4/9/2024) malam. 

Namun KPU menolak pendaftaran keduanya lantaran tidak mengupload berkas pendaftaran ke sistem pencalonan (Silon) KPU.

Selain itu, KPU beralasan PDIP juga tidaknya menerakan persetujuan partai politik lainnya usai PDIP mencabut dukungannya dari pasangan calon Bupati Tapteng sebelumnya Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul. 

Anggota DPR RI dari PDIP itu pun menyesalkan ketidakjelasan Peraturan KPU tentang perpanjangan pendaftaran pasangan calon di daerah yang diikuti satu pasangan calon. 

Mestinya kata Masinton KPU lebih mengedepankan azaz demokrasi dengan memberikan jalan bagi calon kepala daerah yang akan mendaftar untuk menghindari adanya calon tunggal. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved