TRIBUN WIKI

Inilah Cara yang Tepat Menggunakan Parfum Bagi Mereka yang Memiliki Keringat Berlebih

Bagi kamu yang memiliki masalah keringat berlebih, inilah cara yang tepat menggunakan parfum agar tetap wangi dan segar.

Editor: Array A Argus
daily-sun.com
Ilustrasi menyemprotkan parfum 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Berkeringat adalah salah satu proses alami tubuh untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan luar.

Proses ini bekerja dengan cara mengeluarkan cairan yang mengandung garam melalui kelenjar keringat.

Normalnya, tubuh akan mengeluarkan keringat ketika melakukan aktivitas berat, mengonsumsi makanan pedas, atau saat merasakan emosi tertentu seperti marah, malu, takut, atau panik.

Selain itu, beberapa kondisi medis seperti hipertiroid dan demam juga dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

Baca juga: 8 Manfaat Bawang Putih yang Menakjubkan Bagi Kesehatan Tubuh

Berbeda dengan keringat berlebih yang terjadi tanpa adanya pemicu, kondisi hiperhidrosis biasanya terjadi karena adanya penyakit tertentu. Ada dua jenis keringat berlebih atau hiperhidrosis, yaitu hyperhidrosis focal primer dan secondary general hyperhidrosis.

1. Hyperhidrosis focal primer

Penderita kondisi ini akan mengalami keringat berlebih di bagian tubuh tertentu, seperti telapak tangan, telapak kaki, lipat paha, ketiak, atau hanya kepala dan wajah.

Area tubuh yang terkena biasanya bersifat simetris.

Misalnya, bila telapak tangan kanan banyak berkeringat, telapak tangan kiri juga akan mengalami hal yang sama.

Jenis keringat berlebih ini dapat disebabkan oleh masalah pada fungsi sistem saraf.

Biasanya, kondisi ini mulai terjadi pada usia remaja dan dewasa.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Persik untuk Kecantikan yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat

2. Secondary general hyperhidrosis

Kondisi yang satu ini dapat disebabkan oleh adanya penyakit tertentu, seperti gangguan tiroid, tuberkulosis, menopause, gagal jantung, stroke, kanker, penyakit Parkinson, diabetes, cedera tulang belakang, penyakit paru-paru, gangguan kecemasan, dan kecanduan alkohol. Keringat berlebih jenis ini terjadi pada seluruh bagian tubuh dan biasanya terjadi pada malam hari.

Pada dasarnya, keringat tidak memiliki bau ataupun warna. Kandungan keringat terdiri dari garam, air, protein, dan minyak yang ternyata jadi makanan bakteri.

Saat bakteri mengolahnya menjadi santapan, produksi tersebut yang membuat bau tak sedap.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved