Berita Viral

FAKTA Baru Tewasnya dr Aulia Risma Terkuak Setelah Ibu Korban Lapor Polda, Ancaman dan Intimidasi

Keluarga pun tak tinggal diam.  keluarga melaporkan beberapa senior  korban berkaitan dengan dugaan kasus perundungan, pemerasan, dan intimidasi.

Editor: Salomo Tarigan
Istimewa
Ayah Aulia Risma Lestari, Moh Fakhruri meninggal dunia pada hari Selasa, (27/8/2024) di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pukul 1.30 WIB. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Babak baru pengusutan kasus tewasnya dr Aulia Risma Lestari, yang ditemukan meninggal di kosnya.

Sebelumnya, sempat viral dugaan Aulia Lestari tewas karena bunuh diri.

Namun, keluarga Aulia menegaskan bahwa dokter yang sedang menempuh PPDS Anestesi Undip itu meninggal bukan karena bunuh diri.

Fakta baru mulai terkuak.

Keluarga pun tak tinggal diam. 

Almarhumah Aulia Risma Lestari Semasa Hidupnya saat Mengikuti PPDS di Undip, Selain Pemalakan Puluhan Juta,   (Istimewa)
Almarhumah Aulia Risma Lestari Semasa Hidupnya saat Mengikuti PPDS di Undip, Selain Pemalakan Puluhan Juta, (Istimewa) (Istimewa)

Seperti diberitakan, ayah Aulia Lestari pun telah meninggal menyusul sang anak.

Baca juga: Portugal vs Kroasia Disiarkan Live RCTI, Jam Tayang, Jadwal Lengkap Pertandingan UEFA Nations League

Usai kejadian tersebut,  ibu dr Aulia Risma Lestari melaporkan kasus kematian anaknya.

Ibunda dr Aulia Risma mengadukan kasus kematian anaknya ke Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Shin Tae-yong Percaya Diri Hadapi Arab Saudi, Roberto Mancini Prediksi Laga Sulit Lawan Indonesia

Dia melapor ke polisi didampingi kuasa hukum dan Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Dia bersama tim kuasa hukum mendatangi Mapolda Jateng sekira pukul 10.30.

Dikutip Tribun-Medan.com dari TribunJateng.com, keluarga melaporkan beberapa senior  korban berkaitan dengan dugaan kasus perundungan, pemerasan, dan intimidasi.

Baca juga: Paus Fransiskus Ingin Kunjungi Terowongan Toleransi, Imam Besar Masjid Istiqlal: Masyaallah

Laporan polisi bernomor LP/B/133/IX/2024/Spkt/Polda Jawa Tengah ini diproses hampir 8 jam.

Nuzmatun Malinah yang didampingi anaknya, dr Nadia atau adik kandung mendiang dr Aulia baru keluar dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada pukul 18.00 WIB.

"Kami berjam-jam di dalam untuk  bikin laporan sambil menyerahkan bukti-bukti. Besok (Kamis, 5 September) kami kembali lagi ke sini untuk dimintai keterangan," ujar kuasa hukum keluarga mendiang dr Aulia Rahma, Misyal Achmad Rabu (4/9/2024).

Pihaknya menyerahkan sejumlah bukti-bukti dalam aduan tersebut di antaranya bukti chatting whatsapp, bukti transfer bank dan bukti lainnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved