Nasib Sial Mantan Presiden Jadi Tersangka, Cuma Karena Carikan Menantunya Pekerjaan

penggerebekan terhadap kasus dugaan suap ini bermula dari pengaduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai perekrutan menantu laki-laki

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017). 

Khususnya, bagi politisi yang mendirikan maskapai penerbangan tersebut.

Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju memimpin penyelidikan atas kemungkinan keterlibatan Moon, sebagaimana dirinci dalam surat perintah penggeledahan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2024 di rumah putrinya, Moon Da-hye.

Adapun, penggerebekan terhadap kasus dugaan suap ini bermula dari pengaduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai perekrutan menantu laki-laki Moon.

Belakangan diketahui bahwa nama belakang menantu Moon Jae-in itu Seo.

Seo telah bercerai dari anak sang mantan presiden, yaitu Moon Da-hye.

Dikutip dari Strait Times, investigasi difokuskan pada kemungkinan hubungan antara pekerjaan Seo dan penunjukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea, atau Kosme. 

Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa dan kelompok sipil Justice People yang berpusat di Seoul mengajukan empat pengaduan antara September 2020 dan April 2021.

Tuntutan itu menyebutkan adanya kemungkinan adanya hubungan timbal balik.

Pada bulan September 2020, PPP, yang saat itu merupakan partai oposisi utama, mengajukan pengaduan korupsi kepada jaksa penuntut umum terkait pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Eastar Jet, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang didirikan oleh Lee. 

Lee diketahui seorang anggota parlemen dua periode dari Partai Demokrat yang berkuasa saat itu dan pendiri maskapai penerbangan berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet.

Gaji Rp 2,6 miliar 

Jaksa memperkirakan, menantu Moon Jae-in menerima total 223 juta won (sekitar Rp 2,6 miliar) dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 dan April 2020, yang mereka pandang sebagai suap kepada Moon. 

Oleh karena itu, mereka mengindikasikan dalam surat perintah penggeledahan bahwa Moon diduga menerima jumlah tersebut sebagai suap dari Lee. 

Seo telah diperiksa tiga kali pada tahun 2024 sebagai saksi, dan secara konsisten mempertahankan haknya untuk tetap diam.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved