Buah Keberhasilan Opini WTP, Madina Terima AIF Rp17 Miliar, Atika: Ini Kerja Keras Pemkab
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menerima Alokasi Insentif Fiscal (AIF) dulu disebut Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 17,17 miliar
“Ada empat kategori kinerja yang dinilai, yakni kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, kinerja penurunan stunting, kinerja penggunaan produk dalam negeri dan kinerja percepatan b belanja daerah” sambungnya.
Dari empat kategori itu, Pemkab Madina berhasil meraih tiga kategori. Pertama, percepatan belanja daerah pada pengelolaan keuangan.
Kedua, penghapusan kemiskinan ekstrem pada pelayanan dasar. Ketiga, penurunan stunting pada dukungan fokus kebijakan nasional.
"Penilaian itu dari pemerintah pusat," kata Yas Adu.
Baca juga: Pemkab Madina dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU, Tenaga Kerja Non ASN Punya Jaminan Sosial
Dia juga membantah rumor yang menyebut Pemkab Madina urung menerima insentif, karena ketidaksiapan laporan penanganan stunting.
"Justru kita mendapat alokasi insentif itu dari keberhasilan penanganan stunting," ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa daerah yang meraih opini WTP dari BPK, tetapi tidak menerima AIF tahun ini.
"Bukti bahwa ada kategori lain yang harus dicapai," ungkapnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pemkab-Madina-Terima-AIF.jpg)