Sumut Pastikan Lolos Babak Penyisihan Grup Futsal Putra di PON 2024 seusai Menang atas DKI Jakarta

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim futsal putra Sumatra Utara memastikan diri lolos babak penyisihan grup di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Bermain di Gedung Olahraga (GOR) Mini Futsal Disporasu, Senin (2/9/2024), tim Sumut berhasil meraih kemenangan tipis atas tamunya, DKI Jakarta dengan skor 3-2.

Kemenangan ini tercipta melalui gol yang dicetak oleh, Arya Wirawan menit 3', Chandra menit 13' dan Muhammad Dian menit 37'. Sementara gol DKI Jakarta diciptakan Andwar Pratama menit ke-4 dan Ananda Sulaiman menit ke-13. 

Pada laga ini, Tim Sumut yang ditukangi pelatih Hendrawan Ferdiansyah membawa pemain Muhammad Aditya, M Reza Fadilah, Arya Wirawan, Teddy Norton Silalahi, Muhammad Ayub Maulana, M Zaki Hermansyah, Chandra Filaman Husna, Mhd Dian Fakhri Syauqi, Angga Prabudi, Wilvi Gusnadi, Rone Ibrema Taruhan, Tangga Trinando, Muhammad Abdi Syahputra, Azmi Ramadhan.

Sedangkan, Tim DKI Jakarta dinahkodai Robby Hartono membawa pemain Alfin Sulaiman Gumay, Fadal Bachtiar, Ananda Ilham, Andzwar Pratama, Wahyu, Ariyo Saputra, Gilang, Andi Umayyah Ramadhan Masdar, Muhammad Hudaya, Roni Ari Fortuna, Muhammad Shafiq Ilham, Robby Setiawan, Marshall Ramadhan Susanto.

Jalannya laga krusial ini terpaksa ditunda karena cuaca hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Atap GOR futsal diduga bocor dampak terpaan angin kencang, dan intensitas hujan yang tinggi. 

Sebelum ditunda, kedua tim bermain 1-1. Kedua tim sama-sama menargetkan angka penuh untuk lolos fase grup A, dimana tuan rumah Sumut baru mengumpulkan poin 4, hasil seri lawan NTT dan menang melawan Sulawesi Barat 8-4.

Laga akhirnya dilanjutkan setelah ditunda kurang lebih hampir selama 3 jam, sekitar pukul 15.45 WIB. Dan panitia pelaksana memutuskan melanjutkan laga setelah melakukan pengecekan kelayakan venue dan lantai sudah kering tidak terdampak rembesan hujan. 

Dari tribun penonton, antusias luar biasa dipamerkan masing-masing suporter. Baik suporter Sumut dan DKI menabuh genderang drum dan yel-yel menyalurkan energi motivasi, semangat dan rasa percaya diri untuk tim kesayangannya. 

Babak pertama dilanjutkan, Tim DKI sukses menambah pundi gol menjadi 2-1. Tak sampai 3 menit, tuan rumah langsung membalas, merubah papan skor menjadi 2-2 hingga babak pertama habis. 

Jelang detik-detik akhir, supoter Sumut bergemuruh Sumut sukses menambah keunggulan menjadi 3-2, hingga berakhirnya laga dan peluit ditiupkan. 

Asisten Pelatih Futsal putra Sumut, Aidil merasa bersyukur atas kemenangan tersebut. Dirinya mengaku kemenangan itu tidak luput atas kerja sama seluruh tim dan dukungan supporter yang hadir di GOR. 

"Terimakasih ke suluruh pendukung yang support,ini Sumut pecahkan rekor lolos grup. Kita berjuang sama-sama. Target utama medali emas. Harapan kita suporter terus dukung doanya, tenaganya, kehadirannya," kata Aidil usai laga. 

Disinggung adanya penurunan intensitas tim Sumut, Aidil mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bagian dari strategi. Menurutnya, timnya memilih bermain bertahan guna mencari celah lawannya. 

"Sebenarnya, setelah babak kedua berjalan tensi lumayan tinggi. Jadi kita meredam, supaya tidak kecolongan. Kita melihat permainan DKI cukup hati-hati, jadi kita juga tidak mau ceroboh dan ambil resiko. Jadi kita sama sama menunggu, sampai dapat momennya. Dan alhamdulillah kita berhasil menciptakan gol keunggulan," ungkapnya. 

Dengan kemenangan pada pertandingan ini, Sumut menyisahkan satu pertandingan lagi menghadapi Jawa Timur. Jelang laga tersebut, Aidil mengatakan bahwa timnya akan kembali melakukan persiapan maksimal. Pasalnya timnya ingin meraih kemenangan di laga tersebut, meski sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya. 

"Lawan pertandingan terakhir kita akan terus fight. Supaya kita terus melatih mental pemain," katanya. 

Sementara itu, pelatih Robby Hartono mengatakan bahwa jalannya pertandingan cukup menarik. Hanya saja timnya belum dapat meraih kemenangan di laga tersebut. 

Kekalahan ini pun membuat kans DKI Jakarta semakin kecil untuk lolos ke babak selanjutnya. Mengingat dari empat pertandingan Jakarta baru mengumpulkan 6 poin, dari dua kemenangan dan dua kekalahan. 

Dengan begitu, Robby berharap timnya mendapatkan keberuntungan dari tim lainnya, yakni pertandingan Sulbar dengan NTT. 

"Pertandingan menarik, saya sempat pikir ditunda besok. Hasilnya keberuntungan ada di Tim Sumut. Kita masih nunggu dari tim lainnya. Kita tunggu hasil tim lain. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan pada PON ini. Siapa pun juara ya untuk Indonesia," katanya memberi selamat dan respek ke Tim Sumut. 

Disinggung terkait laga yang sempat dihentikan, Robby mengaku bahwa hal itu cukup mengganggu timnya. Menurutnya, konsentrasi pemainnya buyar akibat hal tersebut. 

"Pasti ya, apalagi berhentinya cukup lama, terus kita masuk ke ruangan AC, anak-anak juga ada yang terlelap, pemanasan lagi, kita mulai dari nol lagi," tuturnya. 

Perlu diketahui, dengan kemenangan ini, tim Sumut memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, saat ini Sumut sudah mengantongi 7 poin hasil dua kemenangan dan satu imbang. Dengan begitu, saat ini Sumut memimpin grup A futsal putra di PON 2024.

Sementara itu, DKI Jakarta berada di urutan kedua dengan 6 poin hasil dua kemenangan dan dua kekalahan. Sedangkan NTT saat ini berada di urutan ketiga dengan 5 poin. 

NTT masih memiliki peluang mendampingi Sumut ke babak selanjutnya. Dengan catatan, NTT harus menang menghadapi Sulawesi Barat. 

Sedangkan Jatim, sudah dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya. Mengingat Jatim hanya memiliki 3 poin hasil satu kemenangan dan dua kekalahan. Sementara Sulawesi Barat belum mampun merebut satu pun poin di babak penyisihan Grup A. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan