PON 2024

Sejarah Baru Lolos Fase Grup, Tim Futsal Sumut Optimis Bisa Raih Emas Perdana di PON 2024

Tim Sumut sukses menutup perlawanan kontingen DKI Jakarta dengan skor 3-2 pada laga yang diselenggarakan di GOR Futsal Dispora Pancing

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Sumut sukses menutup perlawanan kontingen DKI Jakarta dengan skor 3-2 pada laga yang diselenggarakan di GOR Futsal Dispora Pancing, Jalan Willem Iskandar, Senin (2/9/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim Futsal Putra Tuan Rumah Sumatera Utara sukses mengentaskan perlawanan tim unggulan DKI Jakarta. Tim Sumut sukses menutup perlawanan kontingen DKI Jakarta dengan skor 3-2 pada laga yang diselenggarakan di GOR Futsal Dispora Pancing, Jalan Willem Iskandar, Senin (2/9/2024). 

Dengan hasil ini, Tim Sumut memperbesar peluang untuk lolos fase penyisihan grup A, dengan total 7 poin. Sumut mendapat poin 1 seri melawan NTT, 3 poin melawan Sulawesi Barat, dan 3 poin penuh seusai membungkam Tim Ibukota Jakarta. 

Asisten pelatih Sumut, Aidil mengatakan kunci kemenangan Sumut hasil latihan selama satu setengah tahun, usia pemain yang lebih muda dari kontingen lain, dan dukungan luar biasa dari suporter Tuan Rumah Sumut. 

"Luar biasa syukur dan terima kasih ke suluruh pendukung yang suport, ini Sumut pecahkan rekor sejarah baru lolos grup. Kita berjuang sama-sama. Kunci kemenangan kita percaya diri, usia pemain kita lebih baik, dan kita lebih siap karena tidak ikut pra PON. Jadi latihan dan chemisty lebih solid," ungkapnya. 

Pada laga selanjutnya, Tim Sumut akan berhadapan dengan Jawa Timur yang juga berstatus unggulan. Modal kemenangan penting atas Jakarta akan menjadi suport sistem ke Tim Sumut yang menargetkan emas perdana futsal PON. 

"Target utama medali emas. Faktor tuan rumah pasti berpengaruh ke anak-anak. Mereka juga kerja keras dan sudah terbentuk koneksi timnya. Harapan kita suporter terus dukung doanya, tenaganya, kehadirannya," kata asisten pelatih Aidil menambahi. 

Pada laga ini, Tim Sumut pelatih kepala Hendrawan Ferdiansyah membawa pemain Muhammad Aditya, M Reza Fadilah, Arya Wirawan, Teddy Norton Silalahi, Muhammad Ayub Maulana, M Zaki Hermansyah, Chandra Filaman Husna, Mhd Dian Fakhri Syauqi, Angga Prabudi, Wilvi Gusnadi, Rone Ibrema Taruhan, Tangga Trinando, Muhammad Abdi Syahputra, Azmi Ramadhan.

Sedangkan Tim Pelatih DKI Jakarta Robby Hartono membawa pemain Alfin Sulaiman Gumay, Fadal Bachtiar, Ananda Ilham, Andzwar Pratama, Wahyu, Ariyo Saputra, Gilang, Andi Umayyah Ramadhan Masdar, Muhammad Hudaya, Roni Ari Fortuna, Muhammad Shafiq Ilham, Robby Setiawan, Marshall Ramadhan Susanto.

"Pertandingan menarik, saya sempat pikir ditunda besok. Hasilnya keberuntungan ada di Tim Sumut. Kita masih nunggu dari tim lainnya. Kita tunggu hasil tim lain. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan pada PON ini. Siapa pun juara ya untuk Indonesia,"katanya memberi selamat dan respek ke Tim Sumut 

Dari tribun penonton, antusias luar biasa dipamerkan masing-masing suporter. Baik suporter Sumut dan DKI menabuh genderang drum dan yel-yel menyalurkan energi motivasi, semangat dan rasa percaya diri untuk tim kesayangannya. 

Babak pertama dilanjutkan, Tim DKI sukses menambah pundi gol menjadi 2-1. Tak sampai 3 menit, tuan rumah langsung membalas, merubah papan skor menjadi 2-2 hingga babak pertama habis. 

Jelang detik-detik akhir, supoter Sumut bergemuruh riuh. Sumut sukses menambah keunggulan menjadi 3-2, hingga berakhirnya laga dan peluit ditiupkan. 

Tiga gol tim Sumut dicetak oleh Arya Wirawan, Chandra Filaman, dan Muhammad Dian Fakhri Syauqi. Sedangkan dua gol DKI Jakarta dicetak oleh Andzwar Pratama dan Ananda Ilham Nugraha.

(dyk/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved