TRIBUN WIKI

Profil Martha Louise, Putri Kerajaan Norwegia yang Menikahi Dukun Amerika Serikat Tuai Kontroversi

Martha Louise adalah Putri Kerajaan Norwegia. Ia merupakan putri sulung Raja Norwegia, Harald. Saat ini, ia menikah dengan dukun Amerika Serikat

|
Editor: Array A Argus
LISE ASERUD / NTB / AFP
Gambar yang diambil pada 16 Juni 2022 ini menunjukkan Putri Martha Louise (kiri) dari Norwegia dan tunangannya dari Amerika Durek Verrett setelah acara perayaan pemerintah sehubungan dengan hari resmi Putri Ingrid Alexandra, yang diadakan di Deichman Bjorvika, perpustakaan utama Oslo. --- Putri Martha Louise dan Durek Verrett mengumumkan tanggal pernikahan mereka. 

Di Norwegia, Putri Martha Louise telah lama jadi perbincangan karena keterlibatannya dalam pengobatan alternatif.

Demi memulai bisnisnya sendiri, dia merelakan gelar kehormatan "Yang Mulia Ratu" pada 2002.

Baca juga: Profil Dolly Pasaribu, Calon Bupati Tapsel yang Bakal Melawan sang Paman Gus Irawan Pasaribu

"Banyak sekali kritik selama bertahun-tahun, karena saya orang yang spiritual dan di Norwegia itu tabu," ujar Putri Marha Louise kepada BBC pada 2023.

Sementara pasangannya, Verrett pernah mengungkapkan di sebuah situs bahwa dia adalah dukun generasi keenam.

Dalam wawancaranya dengan majalah Vanity Fair, dia mengatakan telah bangkit dari kematian dan saat kecil, seorang kerabat pernah meramalkannya menikah dengan putri Norwegia.

Membuat warga Nowegia kesal

Ketika Putri Martha Louise mengumumkan hubungannya dengan Verrett di Instagram pada 2019, banyak warga Norwegia yang belum sepenuhnya menerima keputusan sang putri.

"Mereka pikir dia (Verrett) telah mengatakan hal-hal yang aneh dan banyak perbedaan budaya," kata koresponden kerajaan untuk TV NRK Norwegia, Kristi Marie Skrede.

Saat pertunangannya pertama kali diumumkan pada 2022, Verrett dilaporkan pindah ke Norwegia dan bergabung dengan keluarga kerajaan tanpa memegang gelar apapun.

Di tahun yang sama, pihak istana mengeluarkan pernyataan bahwa sang putri telah melepas peran patronasenya untuk membedakan lebih jelas antara kegiatannya dan Kerajaan Norwegia.

Baca juga: Profil Godfred Orindeod, Pemeran Kaka Boss yang Ternyata Seorang Arsitek dan Ahli Tarung Derajat

Langkah itu diambil, setelah Putri Martha Louise dituding menggunakan gelar kerajaannya untuk kepentingan komersial.

Meski begitu, Raja Harald memutuskan bahwa sang putri bisa tetap mempertahankan gelarnya, tetapi tidak boleh digunakan untuk komersial.

Namun, pada musim panas, warga Norwegia menganggap Putri Marha Louise melanggar titah raja.

Sang putri kembali mendapat kecaman setelah nama dan gelar kerajaannya muncul pada label minuman yang dibuat untuk menandai pernikahannya.

Skrede berujar, rakyat mulai lelah dengan perilaku putri yang seakan tidak menghormati ayahnya.

Selain itu, warga setempat juga kesal karena media Norwegia tidak diizinkan meliput pernikahan, karena kedua pasangan telah menandatangani kesepakatan dengan majalah Hello! untuk liputan eksklusif.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved