Berita Foto: Sosialisasikan, Edukasi Pencegahan dan Perawatan Anak Dengan Penyakit Kongenital Saraf
Neurokids Sumatra Utara menggelar sosialisasi dan edukasi pencegahan dan perawatan anak dengan penyakit kongenital saraf.
Penulis: M Daniel Effendi Siregar | Editor: M Daniel Effendi Siregar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Neurokids Sumatra Utara menggelar sosialisasi dan edukasi pencegahan dan perawatan anak dengan penyakit kongenital saraf di MTSS Yayasan Perguruan Mandiri Al-UMM, Jalan Danau Siombak, Medan Marelan, Sabtu (31/8/2024).
Sebanyak 54 orang peserta dari Yayasan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (RRABK) mengikuti kegiatan tersebut yang bertujuan mengedukasi pencegahan dan perawatan anak dengan penyakit kongenital saraf. Neurokids Sumatra Utara memiliki misi untuk memberikan dukungan kepada anak, edukasi perawatan, serta memberikan dukungan kepada keluarga.
Semangatlah yang memicu untuk berdedikasi memberikan pelayanan dan dukungan penuh. Kegiatan ini mengupas tuntas tentang penyakit kongenital pada anak secara komprehensif dari multi perspektif dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat umum terhadap penyakit ini.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Dr.dr. Abdurrahman Mousa M.ked, Sp.BS (K) dan dr. Tommy Rizky Hutagalung M.ked, Sp.BS FINPS untuk memberikan edukasi kepada peserta yang hadir.
"Tujuan kegiatan ini guna mensosialisasikan bagaimana pencegahan, pengenalan dan penanganan pasien-pasien penyakit bawaan lahir terutama bagian-bagian syaraf di bagian kepala dan tulang punggung," kata DR.dr. Abdurrahman.
Kegiatan ini, langsung menyentuh bagi orangtua yang mempunyai anak-anak disabilitas. Dialog dan konsultasi dari DR.dr. Abdurrahman dimanfaatkan oleh warga untuk mengenal dan termotivasi untuk tetap semangat kepada anak-anaknya.
"Harapan kedepannya, kegiatan ini dapat bermanfaat dan bisa didengar pemerintah bahwa kita masih memerlukan pencegahan. Dengan program pemberian asam folat terhadap perempuan-perempuan muda yang belum hamil atau sudah. Dan nantinya, sosialisasi ini terus berkelanjutan ke daerah-daerah yang lain di Sumatra Utara," ucap DR.dr. Abdurrahman.
Selain itu, dr. Tommy Rizky Hutagalung M.ked, Sp.BS FINPS, menyambung, dengan sosialisasi ini mempermudah para orangtua pasien yang anaknya terjangkit untuk melakukan penanganan dan lebih mandiri untuk melakukan pencegahan sebelum terlambat.
"Untuk mengedukasi dan penanganan kepada orangtua terhadap anaknya yang menderita penyakit disabilitas. Karena saat ini masih banyak orang-orang belum mendapatkan informasi terkait penanganan baik dengan obat dan operasi untuk memperbaiki kesehatan anaknyta, minimal membuat pasien itu setidaknya lebih mandiri, sehingga tidak ada lagi pasien yang bisa di katakan terlantar," sambung dr Tommy.
Sosialisasi ini di ikuti oleh peserta dari Yayasan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (RRABK) Sumatra Utara, yang notabanenya merupakan keluarga memiliki buah hati yang istimewa. Ketua Yayasan RRABK Sumut Erlina Sinaga, sangat bersyukur dengan adanya sosialisasi tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, dapat mengedukasi mereka untuk lebih pintar mengurus anak-anaknya yang terjangkit penyakit kongenital.
"Kegiatan ini sangat-sangat istimewa buat kita keluarga disabilitas, karena apa, kita lebih pintar mengurus anak-anak kita. Intinya kita lebih memahami kondisi anak-anak", kata Erlina
Selain itu, kehadiran RRABK juga untuk menyentuh pemerintah agar turut serta mendukung sejumlah aspek untuk anak-anak disabilitas. Diantaranya pendidikannya masih terbatas dengan regulasi dan kesehatan yang masih banyak yang belum terdata, sehingga belum mempunyai kartu BPJS.
"Tujuannya RRABK untuk mengedukasi anak yang terlahir istimewa, dan juga mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat kehadiran anak-anak disabilitas di tengah-tengah. Supaya menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya orangtuanya saja. Dengan dukungan, edukasi, kasih sayang yang besar serta semangat akan memberikan suatu perbedaan yang berarti" tutupnya.
(sir/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/31082024_SOSIALISASI_PENCEGAHAN_PENYAKIT_KONGENITAL_DANIL_SIREGARjpg.jpg)


