Breaking News

PON 2024

IODI Sumut Datangkan Pelatih dari Yogyakarta Untuk Mematangkan Teknik Atlet jelang PON 2024

Pengprov IODI Sumut datangkan Pelatih dari Yogyakarta untuk memberikan pelatihan kepada atlet menjelang PON 2024.

TRIBUN MEDAN/HO
Atlet dancesport Sumut ketika melakukan latihan rutin baru-baru ini. Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sumatra Utara datangkan Pelatih dari Yogyakarta untuk memberikan pelatihan kepada atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sumatra Utara datangkan Pelatih dari Yogyakarta untuk memberikan pelatihan kepada atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Kedatangan pelatih tari untuk memberikan sentuhan terakhir sebelum para atlet dancesport nomor tradisional tampil di PON yang berlangsung di Santika Premier Dyandra Hotel dan Convention, pada 10 sampai 12 September 2024.

"Ada didatangkan pelatih dari Yogyakarta. Untuk merapikan gerakan atau menyempurnakan detil teknik tradisional atlet dan memotivasi," ungkap pelatih dancesport tradisional, Agus Salim Samosir, yang enggan menyebut identitas pelatih tari tersebut, Kamis (29/8/2024). 

Katanya, kedatangan pelatih tari dari Yogyakarta itu difokuskan untuk teknik para atlet. Meskipun sebenarnya, secara persiapan atlet sudah siap tampil di PON 2024. Apalagi cabor dancesport digelar di Sumut. 

"Kalau koreo atlet sudah jadi, tinggal membenarkan yang kurang-kurang tekniknya. Seperti detilnya, tangannya, masih kasar diperhalus," jelasnya.

Selain itu, disebutkannya, saat ini atlet menjalani pelatda penuh bersama atlet dari cabor lainnya di Wisma Atlet. Hal itu guna menjaga stamina atlet sebelum tampil di PON. 

"Kami lagi di pusat pelatihan di wisma atlet pelatda penuh. latihan setiap hari, tapi intensitas atau bebannya sedikit menurun. Terpenting menjaga fisik atlet," katanya. 

Di sisi lain, Agus menyampaikan bahwa agenda dancesport tradisional menjalani pemusatan di Bali, resmi batal. Sedangkan dancesport yang menjalani training camp ke Malaysia, kini sudah kembali. 

"Kami tidak jadi ke Bali, karena fokusnya di pemusatan atlet pelatda penuh. Supaya bisa lebih tertata, fokus, atlet terpantau," terangnya. 

Perlu diketahui, nomor yang diperlombakan cabor dancesport di PON 2024 yakni 21 nomor. Dancesport (putra-putri), amateur latin, amateur standar, rising star, rising star latin, rising star standar, pre amateur latin, pre amateur standar. 

Kemudian, FFA Cha Cha, FFA Rumba, FFA Samba, FFA Jive, FFA Waltz, FFA Tango, FFA Quickstep, FFA Slowfoxtrot. Lalu Syncronize Waltz Quickstep, Line Dancesport Rumba Samba, Line Dancesport Cha Cha Jive, Hip Hop dan Traditional Dance.

Ada pun atlet dancesport Sumut yang tampil di PON Sumut Aceh, Hendra, Alwin Giovano, Gerry Alexander, Aji Prihartanto, M Farhan, M Ikhsan Prayogi, Zidan Pratama Putra, Yoga Kuswara Guspan, Sheka Prananda, M Kevin Devisco, M Daud Ibrahim Hasibuan.

Kemudian, M Afrizal, Tiara Ayu Lestari Pasaribu, Rahmad Hidayah, Ade Rahma Yusra, Helbert Howie Lymnois, Kelvin, Joelly Lai Yi Wen, Stevany, Khairunnisa, Rosalinda Nasution, Najmina Azzahra. Mereka dilatih Tetty, Hafid Aryadi dan Agus Salim Samosir.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan       

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved