Berita Medan
PJ Sekda Medan Benarkan Jalan Stasiun Langganan Banjir Sejak Ada Proyek Pemko : Segera Diminimalisir
Menurutnya, banjir yang terjadi di Jalan Stasiun itu bukan karena pengerjaan overpass, melainkan karena pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Medan Topan Obaja Ginting merespon mengenai sejak adanya pembangunan overpass, Jalan Stasiun Kecamatan Medan Barat menjadi langganan banjir
Menurutnya, banjir yang terjadi di Jalan Stasiun itu bukan karena pengerjaan overpass, melainkan karena pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka.
Dikatakan Topan, galian yang dilakukan di pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka, dibuang ke drainase (Overpass).
Sehingga menyebabkan terjadinya banjir.
"Untuk itu, kita rutin minta ke Dinas PKPCKTR (pemegang proyek revitalisasi Lapangan Merdeka) rutin dilakukan galian," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (25/8/2024).
Saat ini, kata Topan, pihaknya melakukan penggalian dari luar revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Jadi (tindakan penanganan banjir) mereka tetap melakukan penggalian di dalam dan juga ada penggalian di luar," ucapnya.
Topan mengakui, ada gangguan drainase dalam pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Memang saat ini drainase kita terganggu. Untuk itu kami akan segera meminimalisir efek dari penggalian tersebut (agar tidak banjir),"katanya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu hujan deras yang guyur Kota Medan mengakibatkan jalan Stasiun Kota Medan menjadi langganan banjir viral di sosial media.
Dari akun instagram @medantalk, sejumlah masyarakat sedang melintasi banjir tersebut dengan berjalan kaki.
Dalam video itu juga terlihat, para pengendara tetap nekat melintasi banjir tersebut. Bahkan terlihat sebagian pengendara mendorong kendaraan roda dua miliknya.
Menurut salah satu karyawan swasta di area Lapangan Merdeka, Heri Hermawan mengaku, jalan Stasiun ini tidak pernah banjir sebelum adanya proyek revitalisasi ataupun overpass tersebut.
Menurut Heri, banjir ini baru terjadi beberapa waktu belakangan.
"Sebelum-sebelumnya enggak pernah banjir. Baru berapa bulan belakangan ini. Enggak tau apa penyebabnya, mungkin krn ada dua proyek yang lagi dikerjakan itu," jelasnya.
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penjabat-Pj-Sekretaris-Daerah-Sekda-Medan-Topan-Obaja-Ginting-merespon-mengenai.jpg)