Sosok Jhonson Roy Hutapea, Mantan Pelatih Renang Menyebrang ke Cabor Gateball Sumut untuk PON 2024

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih Gateball Sumatra Utara, Jhonson Roy Hutapea siap memberikan prestasi di Pekan  Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pria berusia 43 tahun itu merupakan salah satu pelatih yang saat ini menangani tim kontingen Sumut yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Penuh jelang pesta olahraga akbar di tanah air tersebut. 

Perjalanan, Roy menjadi seorang pelatih pun terbilang cukup panjang. Pasalnya, gateball bukanlah olahraga pertama yang ditekuni Jhonson Roy Hutapea hingga sekarang bertugas untuk membawa tim Sumut berprestasi dan meraih medali di PON 2024.

Jhonson Roy Hutapea dulunya bahkan aktif sebagai perenang. Dia pernah menjadi pelatih dan wasit olahraga air itu.

Pria yang akrab disapa Roy itu menjelaskan bahwa sejak kecil dirinya memang sudah akrab dengan olahraga. Pasalnya, dirinya sering dibawa kedua orang tuanya berenang dan latihan bela diri.

"Kebetulan orang tua saya guru olahraga di Siantar. Jadi dari kecil saya sudah dibawa berenang dan bela diri," kata Jhonson, Jumat (23/8/2024). 

Kebiasaan olahraga sejak usia dini itu pun terus berlangsung hingga dirinya menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed) pasa tahun 1999. Pria asal Siantar itu akhirnya terus  menekuni renang tersebut hingga dipilih jadi pelatih.

"Saya ambil jurusan kependidikan dan kepelatihan olahraga. Saya diterima Tim SAR dan pelatih renang tahun 2000,tentunya dengan berbagai tes," jelasnya.

Kemudian, Jhonson masuk di bidang kepelatihan dan perwasitan klub renang SCC Unimed. Dengan skill yang dimilikinya, dia sempat memimpin Kejuaraan Daerah (Kejurda) renang di Padangsidimpuan tahun 2020.

Selanjutnya, dengan kecintaannya dengan olahraga air, dia juga aktif di Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI).

"Saya anggota Binpres di sana, namun saya banyak diperdayakan di perwasitan," sambungnya.

Di olahraga inipun, dia pernah memimpin event nasional dan internasional. 

"Terakhir saya memimpin pada tahun 2019 di Asahan, sebagai judge dan starter," ungkapnya.

Di tengah kesibukannya melatih di SCC Unimed, dia melihat banyak event gateball digelar di kampus tersebut. Hal itu lah yang menjadi moment dirinya bisa mengenal olahraga yang juga disebut bola gawang itu.

"Saya kenal gateball 2018, gateball ini waktu Ketua Umumnya Bapak Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Paul Ames Halomoan Siahaan, sering membuat event yang diselenggarakan di Unimed. Ketepatan saya sering melatih renang, saya lirik, ini olahraga apa, saya penasaran," ungkapnya sembari mengenang masa lalunya.