Berita Viral

Jessica Wongso Siap Bertemu Keluarga Mirna Salihin, Ingin Ungkit Masa Lalu Setelah 8 Tahun Dipenjara

Jessica Wongso siap bertemu keluarga Mirna Salihin dan mengaku bersesia bahas apa yang terjadi di masa lalu setelah dirinya 8 tahun dipenjara

Instagram
Jessica Wongso Siap Bertemu Keluarga Mirna Salihin, Ingin Ungkit Masa Lalu Setelah 8 Tahun Dipenjara 

"Pemberian hak PB Warga Binaan an. Jessica Kumala Wongso Kusuma telah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua  Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan  Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti  Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat," sebut Deddy berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.tv, Minggu (18/8).

Baca juga: DULU Kritik Pemerintah, Kiky Saputri tak Turun ke Jalan Tolak RUU Pilkada: Ada Juga yang Kaya Gue

Jessica Wongso Trauma Keramaian, Sempat Kambuh saat Bebas dari Penjara

Disisi lain, di balik ekspresi Jessica Kumala Wongso yang datar dan dingin rupanya ada trauma yang dirahasiakan.

Apalagi, Jessica Wongso yang diadili atas kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salhin ini sampai disebut tak punya perasaan hingga psikopat.

Begitu pula dengan ekspresinya ketika bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024) lalu.

Ia masih menampilkan raut wajah yang sama seperti di persidangan delapan tahun silam.

Kini, rahasia tersebut akhirnya dikuak oleh Jessica Wongso saat hadir menjadi bintang tamu di Nusantara TV.

Dalam tayangan Youtube Nusantara TV, rupanya Jessica Wongso memiliki trauma akan keramaian.

Traumanya itu pun sempat kambuh di hari kebebasannya lantaran banyak media yang menyorot kebebasannya dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Baca juga: KONDISI Terakhir Iqbal Anak Machica Mochtar, Hidung Patah Dibawa ke RS, Keberadaan Belum Diketahui

"Kalau saya dipertemukan sesuatu keramaian kayak misalkan kemarin itu kan ramai sekali. Ya sedikit rusuh ya itu kalau arah traumanya seperti itu," katanya dikutip Tribun Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Ia pun langsung melihat kilas balik ke belakang yakni di tahun 2016 silam.

Sehingga, kini dirinya mengakui jika sudah bisa mengontrol dirinya sendiri lebih baik.

Apalagi ia acap kali melakukan meditasi.

"Tapi saya juga berpikir kilas balik kemarin mungkin ya waktu zaman 2016 itu itu jauh lebih menyakitkan, jauh lebih membingungkan buruk lah dibandingkan yang terjadi sekarang".

"Maksudnya dalam artian saya sekian lama di penjara saya punya banyak waktu untuk refleksi diri. Saya tuh jauh lebih bisa mengenal emosi, mengenal cara pikir saya, cara kerja saya gimana.

Mungkin itu yang membuat saya lebih tenang. Jadi kalau misalnya ada apapun harus dihadapi," pungkasnya.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved