Sumut Terkini

Pos Polisi Megawati Binjai yang Dibangun Rp 380 Juta Disebut Sia-sia, Ini Respon Kapolres

Pos polisi tersebut dikerjakan oleh CV Rafif Putra Pratama yang berkantor di Jalan Merbau Nomor 17, Kelurahan Jatinegara, Binjai Utara.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
Pos Polisi Megawati yang berada dipersimpangan Jalan Makalona, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (22/8/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Keberadaan Pos Polisi Megawati yang berada dipersimpangan Jalan Makalona, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, disebut sia-sia dibangun. 

Pasalnya pos yang dibangun dengan mengahabiskan biaya Rp 380 juta dari anggaran APBD Kota Binjai tahun 2023, tak maksimal digunakan oleh aparat kepolisian dalam hal ini Polres Binjai. 

Informasi dirangkum, pos polisi tersebut dikerjakan oleh CV Rafif Putra Pratama yang berkantor di Jalan Merbau Nomor 17, Kelurahan Jatinegara, Binjai Utara. 

Bangunan tersebut rencana awalnya sebagai pos polisi.

Namun belakangan, bangunan ini seperti mati suri. Pintunya selalu dalam keadaan tertutup.

Tidak ada personel ditempatkan atau disiagakan di sana. Ketika hujan turun, menjadi tempat berteduh pengendara yang menepi.

Menanggapi soal pos polisi di persimpangan Jalan Megawati atau Jalan Baru, Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo menyebut, jika itu pos terpadu. 

"Itu pos terpadu, yang hadir tidak hanya Polri, ada stakeholder terkait," kata Bambang, Kamis (22/8/2024). 

"Salah satunya dinas perhubungan, satpol pp, dan juga rekan-rekan instansi lain," sambungnya. 

Bambang menambahkan, pos polisi tersebut hanya digunakan untuk operasi ketupat, operasi lilin maupun tahun baru. 

"Bukan (pos lalu lintas). Pos terpadu saat momen digunakan seperti operasi lilin, operasi ketupat," ujar Bambang. 

Meski begitu, Bambang menambahkan pihaknya dari Polres Binjai sudah sampaikan bahwa, pos itu digunakan sebagai pos pantau, yang terdiri dari beberapa personel dilibatkan samapta, lantas, serse, sebagai tempat untuk kring serse. 

Dikabarkan mulanya, pos polisi tersebut disebut-sebut akan ada ditempatkan personel untuk memantau aktivitas geng motor yang melakukan konvoi saat melintas Jalan Baru atau Jalan Megawati.

Ditambah lagi, Jalan Megawati atau Jalan Baru kerap dijadikan arena perlintasan balapan liar yang dilakukan kawula muda, apalagi pada akhir pekan.

Namun, keberadaan pos polisi ini tidak maksimal beroperasi. Bahkan setiap malamnya, pos tersebut dalam kondisi gelap dan tertutup.

(cr23/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved