Berita Viral
Jadi Mayat Dalam Koper, Ramlah Melawan saat Dirudapaksa, Andi Rumbayan Kalap Lalu Membunuh
Saat itu korban sudah tidak berdaya. Namun saat pelaku hendak kabur, korban tersadar dan pelaku balik kanan dan selanjutnya menghabisi korban.
Sebelum membunuh Ramlah (47) lalu mayatnya dimasukkan dalam koper, pelaku Andi Rumbayan (37) rupanya dalam pengaruh minuman keras (miras).
Pengungkapan kasus pembunuhan wanita dalam koper di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan itu dijelaskan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat konferensi pers di kantornya, Senin (19/8/2024) siang.
Andi Rian mengatakan pembunuhan yang menggegerkan warga Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene itu berawal saat pelaku usai berpesta miras.
"Saya melihat ini berangkat dari akibat terpengaruh oleh minuman keras," kata Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
"Jadi sebelum melakukan perbuatannya tersangka ini sempat berkumpul dan minum-minum sampai dengan kondisi mabuk," sambungnya.
Dijerat Pasal Berlapis
Dalam kasus itu, Andi Rumbayan ditetapkan tersangka kasus pencurian dengan kekerasan, rudapaksa dan pembunuhan.
Setelah Ramlah meninggal, pelaku memasukkan mayat korban ke dalam koper lalu kabur membawa motor dan ponsel korban.
Tidak hanya itu, uang tunai milik korban sebanyak Rp1 juta turut dibawa kabur pelaku.
"Jadi tiga rangkaian pidana menjadi satu yang dilakukan oleh tersangka," tuturnya.
Detik detik Jasad Ramlah Ditemukan Anak
Diketahui korban bernama Ramlah (47) dibunuh pelaku AND alias Andi Rumbayan (37).
Mayat wanita asal Jeneponto ini, ditemukan dalam koper merah di kamar kontrakan Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Minggu pekan lalu.
Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Caya.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengatakan kejadian ini bermula ketika Caya mendatangi rumah kos yang dihuni ibunya di Kelurahan Jagong.
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/mayat-koper-pangkajene-tribunmedan.jpg)