Medan Terkini

Angka Stunting di Medan Alami Penurunan, DPRD Soroti Penanganan di Kecamatan Medan Belawan

Dinas Kesehatan Kota Medan mengklaim angka stunting di Kota Medan alami penurunan secara signifikan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Sejumlah Petugas di salah satu Puskesmas Kota Medan sedang mengecek dan mengukur kepala balita beberapa waktu lalu. Dinkes Medan klaim angka stunting di Kota Medan alami penurunan secara signifikan hingga Agustus 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Dinas Kesehatan Kota Medan mengklaim angka stunting di Kota Medan alami penurunan secara signifikan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat  Dinas Kesehatan kota Medan Helena Rugun

mengatakan, dari Januari hingga Agustus 2024 angka stunting menurun 5,8 persen.

Padahal di tahun 2023, kata Rugun jumlah kasus stunting mencapai 288 kasus. Namun,  angka stunting hingga Agustus 2024 mencapai 188 kasus.

Rugun menjelaskan, turunnya angka stunting di Kota Medan disebabkan program pemko Medan masih terus berjalan.

Dijelaskannya   Untuk tahun ini,  anggaran untuk pencegahan dan penanganan stunting dari APBD Medan sebesar Rp 3 miliar. 

Meski angka stunting mengalami penurunan,  kasus stunting di  Kecamatan Medan Belawan masih tinggi.

"Kita akan mengecek kasus stunting lagi di Bulan Oktober mendatang. Tapi, memang sejauh ini Kecamatan Medan Belawan masih terbanyak kasusnya," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (20/8/2024).

Disinggung berapa jumlah kasus stunting di Belawan, Rugun mengaku lupa.

"Saya enggak lihat data, saya lupa. Tapi sejauh ini Kecamatan Medan Belawan yang masih terbanyak kasus stunting nya. Untuk angka pasti nanti saya cek," katanya.

Ia mengatakan untuk seluruh program stunting masih berjalan sebagaimana biasanya. Mulai dari  bantuan makanan bergizi dari pemerintah hingga program bapak asuh.

"Untuk saat ini program bapak asuh kita bekerja sama dengan Pelindo. Untuk program ini kita fokuskan di Kecamatan Medan Belawan," katanya.

Saat ini,   kata Rugun ada delapan program penanganan stunting di Kota Medan. Delapan program tersebut masih terus berjalan hingga saat ini.

"Setiap program itu, Masing-masing perangkat Daerah dan Kecamatan juga melakukan inovasi dengan menghadirkan berbagai program penangan stunting. Dan   kami juga mendapatkan bantuan dalam bentuk CSR dari berbagai perusahaan di kota Medan untuk penanganan stunting ini" katanya.

Rugun juga memaparkan, ada analisis situasi dan rencana kegiatan dengan dukungan, melalui anggaran dana kelurahan untuk tahun 2023, yang dilaksanakan oleh 135 Kelurahan di 21 Kecamatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved