Pria Lansia Tewas di Kamar Seorang Gadis di Asahan, Kepling Bilang bukan Suami Istri

TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Warga gang mawar, Jalan Cokro Aminoto, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria lanjut usia (lansia) di rumah seorang gadis. 

Bukan tanggung-tanggung, jasad pria paruh baya itu ditemukan didalam kamar wanita gadis pemilik rumah. 

Kepala Lingkungan, Fajar mengaku korban dan pemilik rumah bukan sepasang suami istri, dan korban bukan warga Kisaran. 

"Saya pagi tadi dihubungi oleh warga saya. Kejadiannya jam 9, setelah dilakukan pemeriksaan kartu identitas, korban warga Tanjungbalai keturunan Tionghoa. Korban dan pemilik rumah belum menikah, dan saya tidak tahu apakah mereka ada hubungan atau tidak," kata Fajar, Senin (19/8/2024). 

Katanya, saat dirinya datang, korban sudah terbujur kaku.

Namun, berdasarkan dari keterangan warga, korban sempat kejang-kejang. 

"Saya datang tadi sudah terbujur kaku. Tapi, kata warga tadi dia kejang-kejang," ujarnya. 

Penjelasan Polsek Kota Kisaran

Pria tersebut diketahui bernama Indra Angariawan (61) warga Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai. 

Menurut Kapolsek Kota Kisaran, Ipda M Alif Shafar Ghali, Indra datang ke kediaman temannya Ayu untuk menjenguk ibunya yang sakit. 

"Pagi ya di sekitar pukul 09.00 wib, ditemukan jasad seorang pria bernama Indra Angariawan di Jalan Cokro Aminoto, Kisaran. Kebutuhannya datang untuk melihat ibu Ayu temannya yang sedang sakit," ungkap Kapolsek Kota Kisaran, Senin (19/8/2024). 

Lanjutnya, setelah menjenguk ibu temannya, Indra sempat duduk dan mengeluarkan suara mendengkur. 

"Temannya yang bernama Ayu, mendengarkan dengkuran yang cukup kuat, dan melihat bahwa dengkuran tersebut berasal dari korban. Ayu memberikan korban segelas air putih," jelasnya. 

Namun, korban tak kunjung sadar sehingga Ayu menghubungi bidan, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. 

"Kini jasad korban sudah kami bawa ke RSUD Kisaran, dan saat ini masih menunggu persetujuan keluarga terkait autopsi," ungkapnya. 

Menurutnya, di lokasi tidak ditemukan adanya hal-hal yang aneh yang dapat menyebabkan korban meninggal dunia.