Breaking News

Berita Medan

Kadishub Medan Tegaskan Penumpang Bus AKDP di Jalan Jamin Ginting Bisa Naik di Pasar Induk Lau Cih

Menurut Iswar,  saat ini rute  bus AKDP  itu dari Simpang Selayang, langsung menuju Pasar Induk Lau Cih, Pasar Turi hingga ke Pinang Baris. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Sejumlah penumpang membeli tiket di loket salah satu bus AKDP tujuan Karo beberapa waktu lalu.  Kadishub Medan Iswar Lubis menegaskan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang bus AKDP  di Jalan Jamin Ginting dipindahkan ke Pasar Induk Lau Chi. 

"Awalnya sudah tahu dari sosmed, tapi enggak yakin. Kebetulan hari ini mau ke Belawan, jadi kita coba, ternyata supir TMD bilang kalau gratis," ucapnya saat ditemui Tribun Medan di halte TMD Balai Kota. 

Dikatakan Dewi,  dirinya memang penumpang tetap dari mulai buka,  Berbayar dan kembali di gratiskannya TMD. 

"Memang saya kemana-mana selalu naik TMD. Tapi itulah meskipun gratis, kami harap pelayanannya tetap bagus," jelasnya. 

Bus penumpang dalam kota trans metro Deli saat sedang melintas di pusat kota Medan.
Bus penumpang dalam kota trans metro Deli saat sedang melintas di pusat kota Medan. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Menurut Dewi, dirinya mendukung penuh bus TMD gratis untuk masyarakat. 

"Kalau bisa selamanya gratis. Tapi itulah kami minta pelayanannya lebih di tingkatkan lagi," ucapnya.

Menurutnya di hari pertama penggunaan bus gratis, TMD terkesan lambat datang. 

"Saya sudah nunggu setengah jam, tapi enggak datang-datang.  Maunya walaupun gratis, pelayanan dan fasilitasnya tetap bagus," ucapnya. 

Hal senada juga disampaikan penumpang yang datang dari Pinang Baris, Mawar (nama samaran).

Dikatakannya, biasanya TMD datang setiap 10 menit sekali. 

"Ini kita sudah ada satu jam menunggu, tapi TMD nya enggak datang. Sama saja, ini buat kami telat berangkat kerja. Maunya kalau pun gratis pelayanan tetap bagus," ucapnya. 

Dikatakannya, untuk jadwal rute perpanjangan yang baru pun belum ada di tempel di setiap halte.

"Tadi juga tidak ada petugas yang berjaga di halte ini  untuk info  jam berapa datang bus TMD nya," jelasnya.  

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan  Iswar Lubis bersuara. Namun, ia tidak merincikan, apa yang menjadi kendalanya. 

Dikatakan Iswar, bukan hanya  penumpang di  halte  Balai Kota saja. Namun beberapa halte juga mengalami keterlambatan.

"Jadi begini, Headway (waktu antara dari halte ke halte itu 15 menit. Tadi pagi juga daerah Tuntungan ada keterlambatan," jelasnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved