Perampokan di Sunggal

Nisa, Warga Sunggal Jadi Korban Perampokan, Mama Muda dan Anaknya Disekap, Pelaku Kuras Harta

Seorang perempuan bernama Nisa, 29 tahun, tinggal di Kompleks Graha Indah Mencirim 2 menjadi korban perampokan di rumahnya sendiri.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Warga bernama Nisa (29), yang tinggal di Komplek Graha Indah Mencirim 2, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang disatroni perampok, Kamis (15/8/2024) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang perempuan bernama Nisa, 29 tahun, tinggal di Kompleks Graha Indah Mencirim 2, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang menjadi korban perampokan di rumahnya sendiri.

Harta bendanya berupa uang tunai hasil berjualan uang senilai Rp 3 juta, kartu ATM hingga baju barang dagangannya dibawa kabur.

Saat kejadian, Nisa yang saat itu sedang berdua dengan anaknya masih kecil disekap di dalam kamarnya.

Gagang pintu bagian luar diikat menggunakan kawat yang diikat dari luar, serta diganjal menggunakan balok kayu.

Ketika Nisa dana anaknya dikurung inilah para pelaku melancarkan aksinya menguras harta benda korban.

"Pas begitu saya mau buka, saya paksa sekuat tenaga itu ternyata udah ada kawat yang melingkar (mengikat engsel) dan 2 balok kayu. Yang hilang uang Rp 3 juta, ATM saya, KTP dan baju jualan. Tapi dompet tidak dibawa," kata Nisa, Sabtu (17/8/2024).

Nisa menjelaskan, perampokan disertai penyekapan terjadi pada Kamis 15 Agustus dini hari kemarin sekira pukul pukul 03:00 WIB.

Sebelum kejadian, ia sempat pergi ke daerah Jalan Bromo Medan, kemudian sampai ke rumah sekitar pukul 22:00 WIB.

Begitu pulang, suaminya langsung berangkat bekerja.

Sementara Nisa bersama anaknya yang berusia 2 tahun.

Ketahuan kalau dia disekap ketika suaminya, Bagoes (32) pulang sekitar pukul 04:00 WIB dinihari, dan dia hendak membuka pintu utama rumah.

Rupanya saat dia mau membuka pintu kamar, sudah diikat kawat dan diganjal balok kayu dari luar.

Para pelaku diduga masuk ke rumah korban melalui pintu samping rumah yang sedang renovasi.

"Saya sudah dikunci di dalam. saya gak dengar apa-apa memang."

Usai kejadian ini Nisa belum membuat laporan ke Polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved