Jasad Pendulang Emas Sempat Hilang di Sungai Lae Renun Akhirnya Ditemukan, Terseret Sejauh 26 Km

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Jemput Paulus Tarigan, pendulang emas yang sempat hilang di perairan Sungai Lae Renun akhirnya ditemukan, Kamis (15/8/2024).

Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Ujung mengatakan, korban ditemukan oleh tim gabungan BPBD dan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

"Ya benar. Tadi siang sudah di temukan, " ujarnya.

Korban  ditemukan sekitar 26 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Sebelumnya diberitakan, Jemput Paulus Tarigan masih hilang usai dinyatakan hanyut di aliran Sungai Lae Renun Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi.

Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Ujung mengatakan, Jemput Paulus dinyatakan hilang usai mendapat laporan dari temannya pada tanggal 10 Agustus kemarin.

"Iya benar. Kami mendapat informasi adanya orang hanyut di Aliran Sungai Lae Renun, " ujar Yan Ujung, Selasa (13/8/2024).

Kejadian bermula saat Jemput Paulus bersama rekannya, Serentak Angkat berangkat dari rumah hendak pergi ke Sungai Lae Renun untuk mendulang emas.

"Awalnya keduanya berangkat dari rumah menuju Sungai Lae Renun untuk mendulang emas, " ungkapnya.

Keduanya pun kemudian mendulang emas dan berjarak sekitar 30 meter.

Setelah hari sudah siang, Serentak Angkat kemudian hendak mengajak Jemput Paulus untuk makan siang. Namun, saat di cari, Jemput Paulus sudah menghilang.

Serentak Angkat pun kemudian melaporkan hal tersebut ke orang tua Jemput Paulus. Pihak keluarga pun bersama masyarakat sekitar mencoba mencari namun tak kunjung di temukan.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Tigalingga, dan pihak Polisi langsung melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

(Cr7/tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan