Pakpak Bharat
Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Kepariwisataan Kabupaten Pakpak Bharat
Lebih jauh Wakil Bupati juga berkisah tentang potensi hasil bumi Pakpak Bharat yang telah ada sejak ribuan tahun silam.
TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Bupati Pakpak Bharat H Mutsyuhito Solin atas nama Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor membuka Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Kepariwisataan Kabupaten Pakpak Bharat di Balai Diklat BKPSDM, Desa Cikaok, Selasa (13/8/2024).
Dalam sambutannya, Mutsyuhito Solin banyak bercerita tentang potensi-potensi lokal Kabupaten Pakpak Bharat yang ternyata banyak diminati di berbagai belahan dunia, baik potensi kepariwisataan yang menawarkan keindahan alam Pakpak Bharat, keindahan dan nilai budaya yang sangat tinggi, serta juga potensi hasil bumi Pakpak Bharat yang sangat bernilai tinggi.
"Beberapa waktu lalu kami bersama Tim Indonesia Fighter Tourism Asosiation (IFTA) menjelajah di beberapa Kecamatan, termasuk Pagindar, Siempat Rube dan Sitellu Tali Urang Julu, nyatanya alam Pakpak Bharat sangatlah menarik untuk dijelajahi. Mereka teman-teman kita di IFTA sangat berminat untuk membantu mempromosikan kepariwisataan kita,"jelas Mutsyuhito Solin.
Lebih jauh Wakil Bupati juga berkisah tentang potensi hasil bumi Pakpak Bharat yang telah ada sejak ribuan tahun silam, dicari oleh banyak pedagang dari berbagai belahan dunia, serta turut berperan dalam melambungkan nama tanah Pakpak, tersohor di seluruh dunia.
"Ada pohon kapur (kafura) kita di Pagindar, ada kemenyan, nilam, serai wangi dan banyak lainnya, saat ini sudah diolah menjadi bermacam-macam wewangian, parfum dan sejenisnya, ini semua harus terus kita gali dan kembangkan, dan untuk tujuan itulah pelatihan ini kita adakan,"ujar dia kemudian.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa memahami pentingnya tata Kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi kepariwisataan, memahami komponen dan faktor penting dalam pengembangan bisnis kepariwisataan, serta mampu melakukan evaluasi terhadap tata Kelola bisnis dan pemasaran destinasi kepariwisataan.
(*/tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Diklat-Pariwisata-Pakpak-Bharat.jpg)