Berita Viral
Gempa Megathrust Picu Tsunami di Sumatera Tinggal Tunggu Waktu? Selat Sunda Mendadak Diguncang M 4,7
Selat Sunda diguncang gempa M 4,7 pada Rabu (14/8/2024) jadi tanda gempa Megathrust Mentawai-Siberut yang picu tsunami di Sumatera semakin nyata?
Disisi lain, Menurut Perekayasa di Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko, Megathrust Selat Sunda memang berpotensi menyebabkan gempa besar berkekuatan M 8,7.
Namun, tidak menutup kemungkinan kekuatan gempa di wilayah tersebut mencapai M 9 atau lebih.
Hal tersebut bisa terjadi apabila terjadinya gempa akibat Megathrust Selat Sunda bersamaan dengan segmentasi yang berada di atasnya, yaitu Megathrust Enggano di Bengkulu dan sebelah timurnya, yaitu Megathrust Jawa Barat-Tengah.
“Energi yang dihasilkan dari potensi gempa itu mirip dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004,” jelas Widjo dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/1/2022).
Ia menambahkan, ada kemungkinan gempa akibat Megathrust Selat Sunda memicu tsunami yang lebih tinggi ketika gempa berkekuatan M 9,3 melanda Aceh pada 2004 silam.
Selain itu, Megathrust Mentawai-Siberut berpotensi memicu gempa besar di masa yang akan datang pernah menimbulkan beberapa bencana sejak 1994.
Megathrust di wilayah Sumatera tersebut pernah menyebabkan gempa M 8,5 di Nias pada 1994, M 7,9 di Lampung-Bengkulu pada 2000, M 9,3 di Aceh pada 2004, dan M 8,7 di Bengkulu.
Megathrust Mentawai-Siberut juga pernah menyebabkan gempa berkekuatan M 7,3 di Kepulauan Mentawai pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.
Pada saat itu, Daryono mengatakan, gempa di wilayah tersebut merupakan rangkaian gempa yang telah diprediksi para ilmuwan.
Baca juga: VIRAL 18 Anggota Paskibaraka Lepas Hijab Demi Kibarkan Bendera di IKN, MUI: Jika Dipaksa Pulang Saja
“Karena memang hanya di segmen (zona megathrust segmen Mentawai-Siberut) ini yang energi (gempa bumi) terkonsentrasi dan belum release (muncul) di bagian Sumatera," jelas Daryono dikutip dari Kompas.com, Selasa.
“Hanya satu-satunya di Mentawai-Siberut yang belum release (gempa). Jadi gempa hari ini (Selasa) merupakan bagian dari rangkaian gempa zona megathrust di Segmen Mentawai-Siberut,” tambahnya.
Daryono menjelaskan, gempa paling besar yang yang dipicu oleh Megathrust Mentawai-Siberut terjadi pada 10 Februari 1797.
Pada saat itu, kekuatan gempa mencapai M 8,5 dan menimbulkan tsunami besar sehingga lebih dari 300 orang meninggal.
“Artinya, sudah lebih dari 300 tahun di zona ini tidak terjadi gempa besar sehingga wajar jika para ahli menjadikan zona ini sebagai the big one yang mana menjadi perhatian para ahli,” imbuh Daryono.
(*/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Istri Dibuat Nyesek, Pergoki Suaminya Selingkuh dengan Adik Kandung, 2 Kali Pertemuan Rp 500 Ribu |
|
|---|
| VIRAL Detik-detik Istri di Semarang Pergoki Suaminya Booking Adik Kandungnya, Dibayar Rp200 Ribu |
|
|---|
| NASIB Kapolsek Sempol Iptu Suherdi Usai Ditarik Paksa Warga, Kapolres Bondowoso Beberkan Kondisinya |
|
|---|
| CERITA Dokter Christofani Syok Terima Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek Hitam Kondisi Sudah Pucat |
|
|---|
| FAKTA BARU Jumlah Oknum TNI Terlibat Kasus Tewasnya Kepala Cabang Bank BUMN Bertambah, Total 3 orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Selat-Sunda-Diguncang-M-47-Potensi-Gempa-Megathrust-Picu-Tsunami-di-Sumatera-Tinggal-Tunggu-Waktu.jpg)