Pilkada Medan 2024

KANDASNYA Manuver Politik Eks Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Diabaikan PDIP dan Ditinggalkan PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) yang semula memberi dukungan berupa surat tugas kepada Rahudman Harahap, kini berbalik meninggalkannya.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Ketua Dewan Pakar DPW Partai NasDem Sumut Rahudman Harahap menyampaikan pendapatnya saat Diskusi Kepemiluan di Aula FISIP USU Jalan Dr A Sofian Nomor 1-A, Kota Medan, Rabu (18/10). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) menggelar acara Diskusi Kepemiluan mengangkat tema Potensi Polarisasi dalam Pemilu 2024 di Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Peluang mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap untuk berkontestasi di Pilkada Medan 2024 semakin tipis.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang semula memberi dukungan berupa surat tugas, kini berbalik meninggalkannya.

PAN mengalihkan dukungan kepada pasangan yang diusung Gerinda dan Nasdem, yakni Rico Waas - Zakiyuddin Harahap.

Surat dukungan itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Rico dan Zaki di Jakarta. 

Rico mengatakan, dukungan yang diberikan PAN sudah dalam bentuk formulir B1KWK, atau dokumen yang disyaratkan untuk pendaftaran pasangan calon ke kantor KPU.

"Iya benar sudah diberikan berupa B1KWK oleh ketua PAN pak Zulhas untuk pasangan Rico dan Zaki maju sebagai calon walikota Medan," kata Rico, Sabtu (9/8/2024).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota Medan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat memberikan dukungan kepada pasangan calon walikota Medan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap. (TRIBUN MEDAN/HO)

Perubahan dukungan PAN ini menjadi amunisi tambahan bagi Rico-Zaki, tapi sekaligus mengubur harapan Rahudman Harahap untuk maju ke gelanggang Pilkada Medan 2024.

Sebelumnya, Rahudman telah mengantongi dukungan berupa surat tugas dari PAN yang punya 3 kursi DPRD dan Perindo dengan 1 kursi. 

Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan surat tugas kepada mantan Walikota Medan Rahudman Harahap untuk maju pada pemilihan Walikota mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat tugas kepada mantan Walikota Medan Rahudman Harahap untuk maju pada pemilihan Walikota mendatang, beberapa waktu lalu. (TRIBUN MEDAN/HO)

Untuk mengamankan tiket Pilkada Medan, Rahudman bermanuver ke kantor DPP PDIP di Jakarta.

Sayangnya, langkah mantan caleg Nasdem itu tak berjalan mulus.

PDIP mengabaikan manuver politik Rahudman dengan memilih Prof Ridha Dharmajaya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

Sepekan berselang, PAN juga meninggalkan Rahudman Harahap, dan memilih memberikan rekomendasi kepada Rico Waas.

Rahudman Harahap saat mengenakan kemeja merah saat mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut sebagai calon Walikota Medan beberapa waktu lalu.
Rahudman Harahap saat mengenakan kemeja merah saat mengikuti wawancara di DPD PDIP Sumut sebagai calon Walikota Medan beberapa waktu lalu. (HO)

Diketahui, peta politik jelang Pemilihan Wali Kota Medan atau Pilkada Medan 2024 masih cair hingga pertengahan Agustus ini.

Sejauh ini baru dua nama bakal calon wali kota yang sudah punya perahu untuk berlayar ke Pilkada Medan.

Pertama adalah poros Rico Waas - Zakiyuddin Harahap yang didukung koalisi tiga parpol parlemen yakni Gerindra, Nasdem, dan PAN.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved