Berita Nasional

Eks Wakapolri Oegroseno Yakin 100 Persen Vina Kasus Pembunuhan: 1 Persennya Milik Allah

Sementara dalam kasus kematian Vina Cirebon dan Eky sudah ada terpidana yang dijebloskan ke penjara diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Kolase Tribun Medan
Iptu Rudiana dan Oegroseno 

TRIBUN-MEDAN.com - Polri ditantang untuk mengungkap penyebab kematian Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky pada 2016 silam.

Apa lagi baru-baru ini mencuat kabar bahwa kematian Vina Cirebon dan Eky bukan karena pembunuhan, melainkan kecelakaan tunggal.

Sementara dalam kasus kematian Vina Cirebon dan Eky sudah ada terpidana yang dijebloskan ke penjara diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Ironisnya para saksi yang membuat para pelaku diproses pidana ada mencabut keterangannya saat itu, sehingga mengakibatkan penyebab kematian Vina Cirebon dan Eky semakin simpang siur.

Belakangan ini mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Oegroseno masih meyakini kasus Vina di Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016 silam adalah pembunuhan.

Eks Wakapolri Komjen Pol Purn Oegroseno merasa geram dengan Iptu Rudiana yang diduga menyembunyikan dan seolah bertele-tele dalam kasus Vina Cirebon. 
Eks Wakapolri Komjen Pol Purn Oegroseno merasa geram dengan Iptu Rudiana yang diduga menyembunyikan dan seolah bertele-tele dalam kasus Vina Cirebon.  (HO)

Diketahui, sejumlah pihak mulai meyakini, peristiwa yang menewaskan Vina dan Eky di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, delapan tahun lalu merupakan kasus kecelakaan.

"Saya yakin ya 99 persen lah, 1 persen nanti milik Allah aja lah, itu kira-kira masih berat ke arah pembunuhan," katanya,dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV, Minggu (11/8/2024).

Menurutnya, ini saatnya pihak kepolisian membuktikan penyebab kematian Vina dan Eky yang sebenarnya.

"Justru situasi sekarang kenapa banyak kecelakaan dikaitkan-kaitkan dengan peristiwa Eky dan Vina."

"Sebetulnya ini saatnya lah polisi, penyidik-penyidik memeriksa orang-orang yang menyatakan kasus ini berkaitan pembunuhan," ungkapnya.

Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan kecelakaan menjadi penyebab tewasnya Vina dan Eky.

"Ungkaplah sekarang yang menyatakan bahwa ini ada kecelakaan lalu lintas, ini diungkap sekarang, dibuatkan berita acara."

"Sehingga suatu saat kalau memang (pembunuhan) menjadi keterangan bohong, kedelapan terpidana mudah-mudahan bisa dibebaskan dengan novum baru hasil sidang keterangan palsu tadi," tandasnya.

Sebelumnya, muncul dugaan Vina dan Eky tewas karena kecelakaan.

Dugaan itu disampaikan oleh sejumlah pihak, satu di antaranya mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved