12 Ribu Personel Disiapkan Polda Sumut Jelang Pilkada, Ditambah 2.800 Unsur TNI

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengaku siap memberikan rasa aman dan damai, saat berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Sumatra Utara.

Baca juga: Setelah Coklit, Humbahas Miliki DPS Sebanyak 140 Ribuan Pemilih

Baca juga: Proyek Pembangunan Rumah Sakit Dikeluhkan Warga di Sei Mati, Camat Medan Maimun : Saya Masih Baru

"Hari ini kami Polri bersama penyenggara pemilu, ketua KPU dan Bawaslu melakukan koordinasi diskusi dengan tokoh-tokoh Agama, pemuda dan masyarakat untuk menciptakan Pilkada Sumut 2024 yang aman dan damai," kata Whisnu kepada Tribun-medan, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin Sampaikan Pidato Nota Jawaban Bupati di Sidang Paripurna DPRD

Katanya, pihaknya bersama TNI juga telah mempersiapkan ribuan personel untuk melakukan pengamanan agar terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai.

"Polri sudah siap melakukan pengamanan dengan jumlah 12 ribu personel, di tambah unsur TNI hampir 2800 personel," sebutnya.

Baca juga: PKS Umumkan Calon Wali Kota Medan Pekan Depan, Sebut Hidayatullah Kandidat Kuat

Whisnu juga mengajak seluruh masyarakat di Sumatra Utara, untuk turut serta membantu mengamankan jalannya pilkada yang akan diselenggarakan, pada November 2024 mendatang.

Baca juga: Jalan Dr Mansyur Ditutup Satu Arah karena Pembangunan Drainase, Camat Sebut untuk Persiapan PON

"Saya yakin dengan kebersamaan dengan keikutsertaan masyarakat dalam Pilkada di wilayah Sumut ini, akan tercipta keamanan dan ketertiban serta kedamaian untuk mencapai masyarakat Sumut yang lebih baik," ujarnya.

"Saya berharap itulah pesta demokrasi, perbedaan adalah hal biasa tetapi yang penting adalah di dapatnya suatu keadaan yang aman dan damai, dalam kegiatan pilkada 2024 ini," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, petugas kepolisian juga telah menyiagakan pasukan di daerah-daerah yang rawan saat pilkada nanti.

"Bahwa kita sudah memahami, melihat bagaimana 25 ribu TPS di seluruh Sumut ini, kita telah membagi yang rawan, kurang rawan dan tidak rawan," tuturnya.

"Pola penanganan kita sudah dibuat sesuai dengan sistem yang ada di mabes, dan didukung dari TNI," tambahnya.

Whisnu juga mengatakan bahwa, seluruh personelnya akan netral dalam Pilkada Sumut 2024 ini dan tidak ada yang terlibat dalam politik praktis.

Ia juga menegaskan, akan memberikan sanksi kepada personelnya yang tidak netral dalam Pilkada Sumut.

"Tentunya hal pasti tidak ada anggota yang bermain-main di sini. Kita tetap netral," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)