Penghargaan Presiden

SOSOK Dokter Asal Siantar, Farida Lumbantobing Diberi Presiden Penghargaan Usai Donor Darah 100 Kali

warga asal Kota Pematangsiantar bernama Farida Y Lumban Tobing menerima  penghargaan Satyalencana Kebaktian

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/Tribun-Medan.com
Farida Y Lumbantobing, warga Siantar yang raih penghargaan dari Presiden Joko Widodo usai donorkan darahnya secara sukarela selama 100 kali 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR -  Seorang warga asal Kota Pematangsiantar bernama Farida Y Lumban Tobing menerima penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penghargaan tersebut ia peroleh usai dengan sukarela telah mendonorkan darahnya 100 kali. 

Baca juga: KASUS Pemilik Daycare Aniaya Balita di Pekanbaru Dipastikan Berjalan, Hasil Kejiwaan Meita Normal

Baca juga: BERITA Man United - De Ligt Sepakat Gabung, Aaron Wan-Bissaka Cabut, Mazraoui Merapat


Penghargaan kepada Dr Farida Y Lumban Tobing diwakilkan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin didampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (5/8/2024).

penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo


Di acara tersebut, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pendonor darah secara sukarela merupakan pahlawan kemanusiaan karena  bisa menyelamatkan nyawa sesama.

Baca juga: KECELAKAAN Pikap Pengangkut Jeruk Vs Agya, Polisi Sebut Kedua Belah Pihak Tidak Melapor

Baca juga: Aksi Staf di Kantor Camat Medan Johor Diduga Arogan dan Ucapkan Kalimat Tak Pantas ke Warga Viral


“Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Karena dengan sukarela dan tanpa pamrih menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia," ujarnya.

Baca juga: Kopi Tanjungpinang Catat Sejarah Baru, Asosiasi Kopi Nusantara Dibentuk Satukan Nusantara


Wapres Ma'ruf Amin juga menjelaskan, penerima Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial merupakan orang-orang hebat, karena mereka telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali sepanjang hidupnya. 

Baca juga: Sopir Cabuli Penumpang Ditangkap, Lakukan Hal Sensitif Ini Selama Perjalanan Medan-Karo


"Pemenuhan kebutuhan darah harus dilakukan oleh negara karena darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang apapun," lanjut Ma'ruf Amin.  

Selain itu Ma'ruf Amin menjelaskan, setiap negara hendaknya menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan darah secara terus-menerus bagi setiap warga negara.

Baca juga: JADWAL Liga Italia 2024/25 Pekan Perdana Genoa Vs Inter Milan, Prediksi Line-up Inter Ala Inzaghi


"Pemberian tanda jasa ini tertuang dalam Keppres Nomor 128 Tahun 2019 dan Nomor 35 Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial," tandasnya.


Terpisah, Ketua PMI Cabang Kota Pematangsiantar Rajin Saragih, Jumat (9/8/2024) menyampaikan penganugrahan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada Donor Darah Sukarela (DDS) yang sudah mendonasikan darahnya sebanyak 100 kali di PMI. Diutarakannya, sebanyak 1.591 pendonor darah dari 26 provinsi diundang untuk menerima penganugrahan tersebut.


"Dari Provinsi Sumatera Utara ada lima orang penerima tanda penghargaan. Seorang dari Kota Pematangsiantar, seorang dari Kabupaten Labuhanbatu, dan tiga orang dari Kota Medan," terangnya.


Diungkapkannya, pendonor darah dari Kota Pematangsiantar yang sudah mendonasikan darahnya sebanyak 100 kali adalah Farida Y Lumbantobing


"⁠Farida Lumban Tobing ditemani pengurus PMI kemarin sudah menghadap Ibu Wali Kota selaku Pelindung PMI Kota Pematangsiantar untuk memberangkatkannya," katanya.


(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved