Poltik

Ketum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, 3 Calon Kuat ini Penggantinya, Berikut Pengalamannya

Airlangga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya membesarkan Partai Golkar.

Editor: Satia
Kompas.com/Muhammad Adimaja
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) meninggalkan ruangan usai membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/12/2019) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Pengunduran diri Airlangga terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Airlangga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya membesarkan Partai Golkar.

"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerjasama dan membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama," kata Airlangga dalam keterangan videonya, seperti dilihat Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Tampang Oknum Polisi Minta Rp50 Ribu ke Sopir Pikap Gegara Putar Balik, Mendadak Melunak Usai Diberi

"Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," imbuhnya.

Secara khusus, Airlangga juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Haji Maruf Amin.

"Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka," ucap Menko Perekonomian itu.

"Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami," lanjutnya

Lebih lanjut, Airlangga meyakini jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, dapat terus menjaga solidaritas dan kesinambungan Partai Golkar ini.

Baca juga: Masih Terkapar di Rumah Sakit, Doli Manurung Ngaku Tak Terlibat Penganiayaan Prada Defliadi

Diketahui, Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 sekaligus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian periode 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju  Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962 itu adalah anak dari Menteri Perindustrian (Menperin) pada Kabinet Pembangunan IV dan V, Hartarto. 

 Sebelum menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian, Airlangga beberapa kali menduduki posisi strategis, seperti Menperin dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2 2016-2019), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Komisaris PT Sorini Corporation Tbk, Presiden Direktur PT Bisma Narendra, Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas, dan Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk. 

Adapun riwayat pendidikan Airlangga yakni Sarjana Teknik di Universitas Gadjah Mada (UGM), Advanced Management Program (AMP) Wharton School di University of Pennsylvania, Master of Business Administration (MBA) di Monash University, dan Master of Management Technology (MMT) di Melbourne Business School-University of Melbourne. 

Belakang beredar kabar bahwa ada 3 nama yang mencalokan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto.

Ketiga nama tersebut, yakni  Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bambang Soesatyo.

1.Bahlil Lahadalia

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved